Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Amailia Putri
JAKARTA. Pondok Indah Group sudah mulai menjual unit apartemen terbarunya, The Windsor Ultimate Residence, tower kedua. Pondok Indah menargetkan bisa menjual habis 155 unit apartemen di kawasan Puri Indah itu akhir tahun depan.
Anny Sugiarto, General Manager The Windsor Luxury Apartements menargetkan, tahun ini, penjualan tower kedua apartemen mewah itu mencapai 100 unit. Sisanya, yaitu 55 unit, ditargetkan terjual akhir 2014 mendatang. "Saat ini, sudah ada sekitar 20 pemesan dari existing customer kami" ujar Anny, Sabtu (6/4).
Serah terima untuk penjualan apartemen bertema luxury, modern, dan healthy itu akan berlangsung pada September 2014 mendatang. Bangunan baru ini terdiri dari 32 lantai. Harga per unit dibanderol mulai Rp 3 miliar hingga Rp 12 miliar.
The Windsor merupakan apartemen milik Pondok Indah Group melalui anak usahanya, PT Antilope Madju Puri Indah. Proyek ini dibangun di atas lahan seluas satu hektare (ha). Pondok Indah telah menjual seluruh unit apartemen The Windsor menara I yang dibangun pada 2011 lalu. Tower pertama terdiri dari 34 lantai dan 175 unit. Total nilai investasi pembangunan kedua tower itu mencapai Rp 1,3 triliun. Adapun, untuk proyek barunya, mereka mengalokasikan dana investasi sekitar Rp 700 miliar.
Menurut Anny, Pondok Indah Group berencana menambah tujuh tower apartemen di kawasan CBD Puri Indah itu. Pada 2025 mendatang akan ada sembilan menara apartemen di kawasan Jakarta Barat itu. Ia mengklaim, pangsa pasar The Windsor saat ini sekitar 30% hingga 40%.
Anny bilang, mayoritas pengembang apartemen di Jakarta Barat menyasar kelas menengah ke bawah. Sementara apartemen yang menyasar kelas atas masih belum banyak, padahal pasarnya tersedia. Karena itu, ia yakin, Pondok Indah mampu menjadi pemain besar di pasar apartemen mewah.
Tidak hanya apartemen, perusahaan ini juga bersiap menggarap gedung perkantoran di kawasan yang sama. Konstruksi, rencananya, akan mulai dilakukan pada Mei atau Juni 2013. Untuk proyek ini, Pondok Indah menyiapkan dana belanja modal sekitar Rp 800 miliar sampai Rp 1 triliun.
Gedung perkantoran ini akan dibangun menjadi 25 lantai. Namun, Pondok Indah hanya akan menjual sekitar 70%, sisanya akan disewakan. "Sampai saat ini 80% nya sudah sold out", jelas Felix S. Hasamin, Direktur Pondok Indah Group.
Manajemen Pondok Indah telah menyiapkan sejumlah rencana untuk mengembangkan kawasan Puri Indah. Ke depan, Pondok Indah tidak hanya membangun apartemen dan perkantoran saja di CBD Puri Indah. Di konsesi lahan yang luasnya mencapai 33 hektare (ha) ini akan dibangun hotel bintang lima, convention and exhibition center, rumah sakit internasional, serta pusat perbelanjaan mewah. "Pembangunan akan dilakukan secara bertahap, tergantung pemberian izinnya," papar Anny.
Untuk apartemen berikutnya, lanjut dia, Pondok Indah sudah memiliki master plan. Tapi, mereka tetap harus mengajukan izin setiap tahunnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
