kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.482.000   11.000   0,75%
  • USD/IDR 15.490   -65,00   -0,42%
  • IDX 7.496   -47,74   -0,63%
  • KOMPAS100 1.161   -10,37   -0,89%
  • LQ45 930   -7,66   -0,82%
  • ISSI 225   -1,75   -0,77%
  • IDX30 479   -4,07   -0,84%
  • IDXHIDIV20 576   -4,59   -0,79%
  • IDX80 132   -1,10   -0,82%
  • IDXV30 142   -0,97   -0,68%
  • IDXQ30 160   -1,14   -0,70%

Posisi yang Banyak Dibutuhkan Perusahaan Saat Merekrut Karyawan


Selasa, 01 Oktober 2024 / 20:04 WIB
Posisi yang Banyak Dibutuhkan Perusahaan Saat Merekrut Karyawan
ILUSTRASI. Pencari kerja menyiapkan berkas lamaran pekerjaan di sebuah stan perusahaan pada bursa kerja di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (25/4). Peoplyee mengatakan posisi yang paling banyak dicari perusahaan adalah sales, back office, dan engineer.


Reporter: Nova Betriani Sinambela | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah pengangguran di Indonesia hingga Februari 2024 mencapai 7,2 juta orang dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) sebesar 4,82%. 

Angka ini turun sekitar 790.000 orang dibandingkan Februari 2023, ketika jumlah pengangguran tercatat sebanyak 7,99 juta orang dengan TPT 5,45%.

Di sisi lain, riset Populix menunjukkan bahwa 46% perusahaan di Indonesia kesulitan mencari karyawan yang sesuai dengan kebutuhan.

Baca Juga: Jumlah PHK Terus Meningkat,Hingga Pekan Keempat September 2024 Tembus 52.993 Orang

Perusahaan-perusahaan ini membutuhkan tenaga kerja yang berpengalaman, memiliki keterampilan khusus, terutama soft skill, dan latar belakang pendidikan yang memadai.

Peoplyee, sebuah perusahaan recruitment agency berbasis teknologi, menawarkan solusi untuk menjembatani kesenjangan tersebut. 

Peoplyee menggunakan alat perekrutan berbasis teknologi untuk mempermudah perusahaan menemukan kandidat yang tepat.

Selain itu, Peoplyee juga menyediakan layanan konsultasi sumber daya manusia (SDM), pemeriksaan latar belakang kerja, serta jaminan penggantian karyawan dalam tiga bulan jika tidak memenuhi kriteria.

CEO Peoplyee, Kenichi Fujiki, menyampaikan bahwa perusahaan ini telah membantu lebih dari 1.500 perusahaan dan 5.000 kandidat mencapai tujuan mereka. 

Baca Juga: Kasus PHK Capai 52.992 Pekerja, Pemerintah Diminta Tunda Kenaikan PPN

Dari Januari hingga September 2024, Peoplyee mencatat adanya 1.816.529 lowongan kerja yang diposting, meningkat 5,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Pada tahun 2023, total lowongan yang diposting mencapai 2.321.236," ujarnya dalam siaran pers, seperti dikutip Selasa (1/10).

Posisi yang paling banyak dicari adalah sales, back office, dan engineer. Sales memainkan peran penting dalam pertumbuhan bisnis, terutama di sektor retail, IT, dan manufaktur. 

Sementara itu, posisi back office seperti HR, GA, dan accounting diperlukan untuk menjaga stabilitas operasional. Permintaan untuk posisi engineer juga meningkat, seiring perkembangan industri 4.0, terutama di sektor manufaktur dan teknologi.

Peoplyee, yang sebelumnya dikenal sebagai Reeracoen Indonesia, melakukan rebranding pada tahun 2023 sebagai bagian dari fokusnya pada solusi HR berbasis teknologi. 

Baca Juga: Gelombang PHK Melanda, Celios: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tidak Berkualitas

Perusahaan ini berkomitmen untuk mengatasi masalah pengangguran dan kesenjangan keterampilan di Indonesia dengan mempertemukan perusahaan dan tenaga kerja sesuai kebutuhan mereka.

Selanjutnya: OJK Kantongi 95 Rencana IPO, Nilainya Ditaksir Mencapai Rp 22 Triliun

Menarik Dibaca: MIND ID Komitmen Hilirisasi yang Berkelanjutan, Simak Caranya!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×