Reporter: Tim KONTAN | Editor: Ridwal Prima Gozal
KONTAN.CO.ID - PT Rukun Raharja Tbk atau RAJA resmi tercatat sebagai konstituen Morgan Stanley Capital International (MSCI) Small Cap Indexes. Pengumuman ini disampaikan secara resmi oleh MSCI pada Kamis, 6 November 2025, sebagai bagian dari pengamatan berkala (index review) untuk periode November 2025. Status baru ini akan berlaku efektif mulai 25 November 2025 mendatang.
Masuknya RAJA ke dalam indeks global ini menyusul anak usahanya yaitu PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU), yang lebih dahulu tercatat dalam MSCI Small Cap Indexes pada periode Agustus 2025. Corporate Secretary RAJA Yuni Pattinasarani menjelaskan, inklusi RAJA di IDX80 pada Agustus lalu merupakan komitmen perusahaan memiliki likuiditas tinggi dan kapitalisasi besar di BEI.
“Penegasan ini diperkuat dengan masuknya kami ke MSCI Small Cap Index pada November ini, yang membuktikan fundamental solid, tata kelola unggul, dan dedikasi kami terhadap transparansi dan keinginan,” jelas Yuni pada Kamis, 6 November 2025.
Lebih lanjut, Ia mengungkapkan secara substansial, pencapaian ini dapat membuka potensi RAJA menjangkau investor institusional global, sekaligus mengokohkan posisi RAJA sebagai pemain energi terintegrasi yang fokus pada transformasi energi bersih. Di tengah ketatnya persaingan industri energi, review indeks oleh MSCI menjadi landasan RAJA terus memperkuat portofolio dan melakukan diversifikasi bisnis di sektor energi yang berorientasi jangka panjang.
Saat ini, Perseroan tengah menjalankan sejumlah proyek strategi, antara lain pembangunan fasilitas kompresor gas di Sulawesi Selatan yang ditargetkan beroperasi pada kuartal IV 2025, serta pembangunan pipa BBM di Kalimantan Timur yang direncanakan beroperasi pada kuartal IV 2027.
Selain proyek yang sedang berjalan, RAJA juga tengah menyelesaikan proses negosiasi dan uji tuntas atas sejumlah strategi inisiatif lainnya, termasuk rencana akuisisi dua perusahaan pelayaran dengan aset operasional berupa dua unit Liquefied Natural Gas Carrier (LNGC) dan satu unit Very Large Gas Carrier (VLGC). Perseroan juga menjajaki investasi infrastruktur hilir migas di kawasan Indonesia Timur.
Secara ESG, Yuni menambahkan RAJA secara aktif mendukung pengembangan energi bersih dan berkelanjutan di Indonesia dengan menyelesaikan studi kelayakan untuk pembangunan Terminal LNG di Banten dan Pabrik LNG di Kalimantan, serta menjajaki uji tuntas atas rencana akuisisi pembangkit listrik tenaga air dan biomassa.
Dengan pencapaian ini, Yuni menegaskan RAJA terus memperkuat fundamental sebagai perusahaan energi terintegrasi nasional yang terus bertumbuh dan dipercaya oleh investor global. Selain itu, perusahaan akan terus berkomitmen menjalankan strategi pertumbuhan berkelanjutan melalui tata kelola yang baik, inovasi bisnis, serta kontribusi nyata terhadap transformasi energi bersih di Indonesia.
Selanjutnya: Kinerja Sumber Alfaria (AMRT) Didukung Ekspansi Gerai, Cek Rekomendasi Sahamnya
Menarik Dibaca: 4 Alasan Harus Pakai Lip Balm SPF Setiap Hari, Cegah Bibir Hitam!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













