kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

PP Properti raup penjualan Rp 1,4 triliun


Rabu, 07 Januari 2015 / 08:13 WIB
PP Properti raup penjualan Rp 1,4 triliun
ILUSTRASI. Ke depan investor tetap mewaspadai potensi koreksi harga emas akibat kenaikan bunga bank sentral lain. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa.


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

SERPONG.  Anak usaha PT PP (Persero) Tbk, PT PP Properti optimistis capaian penjualannya tahun ini bisa jauh melampaui targetnya pada 2014.

Direktur Operasional PT PP Properti, Galih Saksono, mengatakan pada tahun 2014 saja, penjualan PP Properti mampu mencapai angka Rp 1,4 triliun.

"Awal 2014 kita punya target Rp 800 miliar. Pada pertengahan (tahun), kita revisi jadi Rp 1 triliun," ujar Galih di Serpong, Selasa (6/1).

Tidak puas pada angka terakhir, Galih pun menaikkan target penjualan menjadi Rp 1,2 triliun hingga akhir 2014. Kenyataannya, jelang pergantian tahun, PP Properti mendapatkan tambahan penjualan Rp 200 miliar dari target yang sudah tetapkan.

Atas dasar kesuksesan tersebut, Galih melihat bahwa produk PP Properti diminati dan diserap pasar. Saat ini produk PP Properti tersebar di Surabaya, Jakarta, Bekasi, Banten, Makassar dan Semarang.

Proyek baru

Memasuki 2015, PP Properti pun menargetkan total penjualan senilai Rp 2,5 triliun. Penjualan diharapkan berasal dari penambahan proyek-proyek baru. Salah satu proyek tersebut berlokasi di Serpong, yakni The Ayoma Apartment. 

Proyek ini terdiri dari dua menara apartemen yang rencananya menampung 1.000-1.200 unit dengan berbagai tipe. The Ayoma mulai diluncurkan Februari 2015.

Selain itu, PP Properti juga membangun kompleks multifungsi di Gunung Putri Bogor. Di sana, selain apartemen, pengembang pelat merah ini juga membangun pasar basah dan pasar kering. Total investasi untuk proyek ini adalah Rp 350 miliar.

Ada pula proyek multifungsi Grand Kamala Lagoon, di Bekasi dengan total nilai investasi Rp 650 miliar. Menyusul proyek Grand Sungkono Lagoon dengan total nilai investasi Rp 600 miliar. Kedua proyek ini, pada 2015 memasuki tahap pembangunan menara kedua.

Berikutnya proyek apartemen North East Surabaya. Untuk proyek ini, PP Properti menyiapkan sekitar Rp 500 miliar. North East Surabaya baru akan diluncurkan April 2015 dengan pembangunan mulai akhir 2015. (Arimbi Ramadhiani)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×