Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. IndiHome akan menyesuaikan tarif layanan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 11% . Penyesuaian tesebut akan berdampak pada jumlah tagihan IndiHome.
Kebijakan tersebut berdasarkan perubahan ketentuan pengenaan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebagaimana diatur dalam Bab IV Pasal 7 Ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia No 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan, terdapat perubahan tarif PPN menjadi 11% (sebelas persen) yang mulai berlaku pada 1 April 2022.
“Sebagai bagian dari BUMN, kami tunduk dan patuh terhadap peraturan pemerintah dalam hal ini perubahan nilai PPN menjadi 11% yang diberlakukan mulai 1 April 2022. Meskipun demikian, kami memastikan semua benefit yang diterima oleh pelanggan akan terus ditingkatkan,” jelas E. Kurniawan, Vice President Marketing Management Telkom dalam keterangan resminya, Senin (4/4).
Baca Juga: Tak Melulu Online, Ini Cara Bayar Tagihan IndiHome Secara Offline
Jauh hari sebelum penyesuaian tarif PPN diberlakukan, Indihome telah melakukan sosialisasi kepada seluruh pelanggannya di seluruh Indonesia melalui berbagai kanal digital. Mulai dari email, sms blast dan mengumumkan secara resmi di laman IndiHome.co.id.
Lebih lanjut, E. Kurniawan menjelaskan, IndiHome akan selalu menghadirkan layanan internet cepat IndiHome yang berkualitas dengan memberikan benefit menarik bagi pelanggan. Salah satunya dengan menghadirkan paket bundling IndiHome Halo.
IndiHome Halo merupakan layanan kolaborasi antara IndiHome dengan Telkomsel Halo yang menghadirkan berbagai benefit menarik bagi masyarakat Indonesia.
Di antaranya memberikan promo diskon 50% untuk Biaya Pasang Baru (PSB) IndiHome sebesar Rp250.000 dengan bonus puluhan channel unggulan, bebas akses aplikasi favorit, kuota internet mobile hingga bonus telepon dan SMS ke semua operator.
Baca Juga: Ketahui Cara Mudah Membayar Tagihan IndiHome di Shopee
IndiHome juga terus memperluas jaringannya agar masyarakat dapat beraktivitas tanpa batas hingga pelosok desa di Indonesia.
Perseroan akan meningkatkan rasio uplink downlink (UL:DL) dan meningkatkan kecepatan internet tanpa biaya tambahan atau Higher Speed Same Price (HSSP) untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News