Reporter: Venny Suryanto | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Famon Awal Bros Sedaya Tbk (PRAY) atau Primaya Hospital Group akan memacu ekspansi dengan menambah rumah sakit di sepanjang 2023. Targetnya, Primaya akan menambah dua hingga tiga rumah sakit baru.
Chief Executive Officer Primaya Hospital Leona A. Karnali menuturkan untuk membangun satu gedung rumah sakit, Primaya menyiapkan investasi sekitar Rp 200 miliar sampai Rp 250 miliar.
“Investasi ini untuk bangun rumah sakit yang kami bangun sendiri dari tanah,“ ungkap Leona kepada Kontan.co.id, Minggu (15/1).
Dia mengatakan, pembangunan rumah sakit tersebut masih akan dilakukan di Pulau Sulawesi dan Jawa. Tercatat, hingga saat ini total Primaya Hospital yang beroperasi ada 15 rumah sakit.
Baca Juga: Pasca IPO, Primaya Hospital (PRAY) Makin Ekspansif Bangun Rumah Sakit
Leona menambahkan, Peraturan Menteri Kesehatan nomor 3 tahun 2023 mengenai standar tarif pelayanan kesehatan dalam penyelenggaraan program jaminan kesehatan resmi dikeluarkan. Penyesuaian tarif pelayanan jaminan kesehatan memang sudah ditunggu-tunggu lantaran penyesuaian terakhir yang dilakukan pada tahun 2016. Menurut dia, aturan tersebut memang harus ada penyesuaian di tengah kenaikan inflasi.
“Tanpa penyesuaian, tentu sulit untuk rumah sakit dalam melakukan pelayanan kesehatan yang lebih baik,” kata Leona.
Dari sisi pendapatan, grup Primaya turut melayani berbagai jaminan, termasuk BPJS yang berkontribusi sekitar 30%-40% dari penghasilan. Dengan penyesuaian tersebut, dia berharap pelayanan jaminan kesehatan dapat lebih baik dan membantu pengembangan rumah sakit dan pelayanan kesehatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News