kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Prioritas land ekspansi properti ke Ubud


Minggu, 10 Maret 2013 / 13:43 WIB
Prioritas land ekspansi properti ke Ubud
ILUSTRASI. Ilustrasi harga emas hari ini di Pegadaian, Kamis 21 Oktober 2021. ANTARA FOTO/FB Anggoro/foc.


Reporter: Sandy Baskoro |

BADUNG. PT Prioritas Land Indonesia masih fokus mengembangkan proyek properti di wilayah Bali. Setelah menyisir Nusa Dua dan Uluwatu, Prioritas Land kini membidik kawasan Ubud.

Prioritas Land siap mengakuisisi lahan seluas 8 hektare di kawasan wisata Ubud. Namun, manajemen Prioritas Land belum memutuskan konsep apa yang bakal dikembangkan di kawasan itu.

"Kami masih menghitung potensi pasar dan rencana pengembangan properti di Ubud," ujar Presiden Direktur Prioritas Land, Marcellus Chandra,dalam kunjungan ke salah satu proyek vila milik Prioritas Land di wilayah Uluwatu Bali, pekan lalu.

Ubud merupakan salah satu kawasan wisata di Bali yang cukup asri. Berbeda dengan Kuta dan Uluwatu yang identik dengan pantai, kawasan Ubud identik dengan persawahan, bukit dan hutan.

Victor Irawan, Komisaris Prioritas Land, berpendapat, bisa saja nantinya Prioritas Land menawarkan dan mengembangkan konsep wisata yang identik dengan pantai di wilayah Ubud. "Kami bisa menghadirkan pantai di Ubud, sebagaimana kami menghadirkan kesejukan pada proyek vila di Uluwatu dan Nusa Dua," ungkap dia. Uluwatu dan Nusa Dua merupakan wilayah yang cukup gersang dan panas di Bali. Maklumlah, kawasan ini berdekatan dengan pantai.

Saat ini, Prioritas Land tengah membangun vila mewah di kawasan Nusa Dua dan Uluwatu. Di Nusa Dua, Prioritas mengembangkan 10 unit vila yang bernama Majestic Point Villas Bali. Ke-10 unit vila itu telah habis terjual.

Sedangkan di Uluwatu, Prioritas Land menawarkan 32 unit vila mewah. Kompleks vila itu bernama lengkap Majestic Water Village Uluwatu, yang berdiri di lahan seluas 1,6 hektare. Satu bangunan vila memiliki luas 300 meter persegi (m2) hingga 400 m2.

Manajemen Prioritas Land menawarkan vila yang meliputi dua kamar tidur dan tiga kamar tidur, dengan harga mulai dari Rp 8 miliar hingga Rp 10 miliar per unit.

Majestic Water Village Uluwatu cocok sebagai wahana investasi. Pasalnya, rata-rata tingkat sewa atau occupancy rate vila di Bali berkisar 80%. Marcellus mengklaim, tingkat pengembalian investasi atau return on investment di Majestic Water Village Uluwatu berkisar 9%-20% per tahun. Bahkan, Prioritas Land memberi garansi (rental guarantee) sebesar 9% di tahun pertama kepemilikan vila tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×