kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -10.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Mengintip vila mewah milik Prioritas Land di Bali


Jumat, 01 Maret 2013 / 08:38 WIB
Mengintip vila mewah milik Prioritas Land di Bali
ILUSTRASI. Harga saham SMRA & BKSL beda arah di sesi pertama bursa Jumat (15/10). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.


Reporter: Sandy Baskoro | Editor: Asnil Amri

ULUWATU. Pasar properti di Bali ternyata masih menggiurkan, terutama di wilayah selatan seperti Uluwatu. Salah satu perusahaan properti yang mengintip peluang itu adalah PT Prioritas Land Indonesia.

Pengembang apartemen di wilayah Serpong Tangerang ini menawarkan 32 unit vila mewah di Uluwatu. Kompleks vila itu bernama lengkap Majestic Water Village Uluwatu, yang berdiri di lahan seluas 1,6 hektare. Satu bangunan vila memiliki luas 300 meter persegi (m2) hingga 400 m2.

Prioritas Land menawarkan vila yang meliputi dua kamar tidur dan tiga kamar tidur, dengan harga mulai dari Rp 8 miliar hingga Rp 10 miliar per unit.

Presiden Direktur Prioritas Land Indonesia, Marcellus Chandra, mengemukakan Majestic Water Village Uluwatu cocok sebagai wahana investasi. Pasalnya, rata-rata tingkat sewa atau occupancy rate vila di Bali berkisar 80%.

Marcellus mengklaim, tingkat pengembalian investasi atau return on investment di Majestic Water Village Uluwatu berkisar 9% hingga 20% per tahun. Bahkan, Prioritas Land memberikan garansi (rental guarantee) bagi investor sebesar 9% di tahun pertama kepemilikan vila tersebut.

Prioritas Land memperkirakan harga sewa di Majestic Water Village Uluwatu senilai Rp 6 juta per hari per unit (dua kamar tidur). Adapun harga sewa satu vila dengan tiga kamar tidur senilai Rp 8 juta per hari.

Potensi return yang berkisar 9% - 20% per tahun, Marcellus mengingatkan, akan bergantung banyak faktor, “Seperti lokasi, fasilitas di kompleks vila, konsep vila serta occupancy rate di properti tersebut,” ujar dia usai mengunjungi lahan Majestic Water Village Uluwatu, Kamis (28/2).

Pengembang properti yang berdiri pada 2011 ini menargetkan sebagian besar pembeli Majestic Water Village Uluwatu adalah investor lokal. Status kepemilikan vila ini adalah strata title. Sesuai namanya, Majestic Water Village Uluwatu berkonsep sejuk, dimana unsur air mengelilingi setiap unit vila.

Atap bangunan vila juga menghadirkan konsep hijau, dengan gemericik air dan view menghadap ke laut. Wilayah Uluwatu selama ini dikenal sebagai kawasan yang gersang, panas dan tebing yang tinggi.

Dus, Prioritas Land ingin menghadirkan sesuatu yang kontradiksi dengan Uluwatu. Pengembang mengklaim kekuatan dan ciri khas Majestic Water Village Uluwatu terletak pada konsep air yang mengelilingi kompleks vila. Tak lupa, kultur Bali juga hadir, terutama di pintu masuk kompleks hingga interior bangunan vila.

Paul Tanjung, arsitek Majestic Water Village Uluwatu menjelaskan, porsi air terhadap bangunan vila sebesar 50%, sementara porsi air terhadap seluruh kompleks vila sebesar 25%. Air yang mengaliri kompleks vila berasal dari beberapa  sumber seperti  air sumur, air hujan dan air yang sudah tak terpakai. Dengan sistem rekayasa yang baik, menurut Paul, konsep ini dapat menurunkan biaya operasi cukup signifikan.

Prioritas Land akan melakukan groundbreaking Majestic Water Village Uluwatu pada pertengahan tahun ini, sedangkan serah terima kunci diharapkan pada 2015.

Selain ruang privat, tersedia pula ruang pertemuan, restoran dan spa di Majestic Water Village Uluwatu. Dalam mengelola kompleks ini, Prioritas Land menggandeng Premier Hospitality Management. Selama ini, Premier telah mengelola lebih dari 10 vila di Bali. Majestic Water Village Uluwatu adalah proyek ketiga Prioritas Land.

Sebelumnya, pengembang properti ini memiliki Majestic Point Villas Bali dan Majestic Point Apartement Serpong di Tangerang. Proyek Majestic Point Villas Bali (10 unit) telah habis terjual, sedangkan Majestic Point Apartement Serpong (702 unit dengan dua menara) telah terjual sekitar 90%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×