kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.416.000   13.000   0,54%
  • USD/IDR 16.705   -2,00   -0,01%
  • IDX 8.694   36,53   0,42%
  • KOMPAS100 1.190   7,11   0,60%
  • LQ45 853   4,80   0,57%
  • ISSI 313   3,59   1,16%
  • IDX30 440   2,06   0,47%
  • IDXHIDIV20 508   0,73   0,14%
  • IDX80 133   0,88   0,67%
  • IDXV30 140   0,69   0,50%
  • IDXQ30 139   0,23   0,17%

Produk Pangan UMKM Raup Potensi Transaksi Rp 91,40 Miliar di Arab Saudi


Rabu, 10 Desember 2025 / 11:08 WIB
Produk Pangan UMKM Raup Potensi Transaksi Rp 91,40 Miliar di Arab Saudi
ILUSTRASI. pameran umkm pangan


Reporter: Chelsea Anastasia | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produk pangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia membukukan potensi transaksi sebesar US$ 5,48 juta atau sekitar Rp 91,40 miliar di gelaran Agrofood-Jeddah International Agriculture and Food Exhibition 2025 yang berlangsung di Jeddah, Arab Saudi pada 3–5 Desember 2025.

Kepala Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) Jeddah, Bagas Haryotejo, menyampaikan capaian Indonesia pada Agrofood Jeddah 2025 merupakan bukti kuat bahwa produk pangan UMKM Indonesia semakin kompetitif di pasar Timur Tengah.

“Tingginya minat buyer Arab Saudi terhadap produk Indonesia menunjukkan bahwa UMKM kita mampu memenuhi standar kualitas internasional. Kami akan terus mengawal potensi transaksi ini agar segera terealisasi, baik melalui komunikasi daring maupun pertemuan lanjutan,” ujar Bagas dalam keterangan resmi, Selasa (9/12/2025).

Untuk diketahui, Agrofood Jeddah 2025 merupakan salah satu ajang tahunan terbesar di wilayah Barat Arab Saudi.

Baca Juga: Ada Tarif Denda Baru untuk Pelanggaran Tambang di Kawasan Hutan, Ini Besarannya

Pameran ini diikuti lebih dari 250 eksibitor dari 12 negara, termasuk Indonesia, Kuwait, Mesir, Oman, Tiongkok, Pakistan, dan Maroko. 

Fokus utama Agrofood Jeddah 2025, yaitu pada produk pertanian, teknologi pertanian, serta makanan dan minuman yang menjadi kebutuhan utama pasar Timur Tengah.

Dalam keikutsertaan perdana, Paviliun Indonesia menempati lahan seluas 72 meter persegi dengan desain khusus yang mengusung citra modern dan ramah pengunjung. 

Sebanyak 13 pelaku UMKM binaan Kementerian Perdagangan RI dan BNI Xpora turut berpartisipasi membawa berbagai beragam produk, mulai dari rempah-rempah, kopi, makanan ringan, buah tropis, teh, cokelat bubuk, hingga kacang-kacangan. 

Sebelum pameran berlangsung, para pelaku usaha telah mengikuti rangkaian kegiatan business pitching dan business matching dengan sejumlah importir di Jeddah pada 6 November 2025.

Salah satu pelaku UMKM yang ikut serta dalam pameran, PT Mandala Prima Makmur yang menampilkan produk pangan berbahan dasar cokelat.

Direktur Pemasaran PT Mandala Prima Makmur, Lukman Nata, mengatakan bahwa pameran ini juga telah memperluas potensi calon buyer produknya.

“Melalui pameran ini, kami tidak hanya berhasil memperluas jejaring bisnis, tetapi juga mendapatkan suntikan semangat baru untuk terus berinovasi. Acara ini bukan sekadar pameran bagi kami, melainkan sebuah lompatan besar menuju pasar yang lebih luas,” kata Lukman.

Baca Juga: Eni Umumkan Temuan Gas di Lepas Pantai Kalimantan Timur dengan Potensi 1 TCF

Asal tahu saja, berdasarkan data Kementerian Perdagangan, total nilai perdagangan Indonesia-Arab Saudi periode Januari—Oktober 2025 tercatat sebesar US$ 5,55 miliar. 

Adapun ekspor Indonesia ke Arab Saudi tercatat sebesar US$ 2,46 miliar dan impor dari Arab Saudi US$ 3,09 miliar.

Produk ekspor utama Indonesia ke Arab Saudi, antara lain, mobil dan kendaraan bermotor lainnya terutama dirancang untuk pengangkutan orang, minyak kelapa sawit, kapal suar (light vessel), saus dan olahannya, serta pipa dari besi dan baja.

Sedangkan, produk impor Indonesia dari Arab Saudi antara lain minyak dan gas petroleum, alkohol asiklik, serta belerang dari berbagai jenis.

Selanjutnya: Mengenal Silent Epidemic Kesehatan Intim yang Masih Dianggap Tabu di Indonesia

Menarik Dibaca: Mengenal Silent Epidemic Kesehatan Intim yang Masih Dianggap Tabu di Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×