kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.692.000   -2.000   -0,12%
  • USD/IDR 16.455   -90,00   -0,55%
  • IDX 6.485   -120,73   -1,83%
  • KOMPAS100 947   -17,38   -1,80%
  • LQ45 731   -16,06   -2,15%
  • ISSI 204   -1,87   -0,91%
  • IDX30 378   -10,17   -2,62%
  • IDXHIDIV20 460   -10,54   -2,24%
  • IDX80 107   -1,84   -1,69%
  • IDXV30 113   -1,14   -1,00%
  • IDXQ30 124   -3,16   -2,48%

Produksi Migas Indonesia 2024 Tembus 1,79 Juta Barel per Hari


Kamis, 27 Februari 2025 / 15:22 WIB
Produksi Migas Indonesia 2024 Tembus 1,79 Juta Barel per Hari
ILUSTRASI. TRIBUNNEWS/HERUDIN. SKK Migas melaporkan rata-rata produksi minyak dan gas bumi sepanjang 2024 mencapai 1,79 juta barel setara minyak per hari (BOEPD).


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) melaporkan rata-rata produksi minyak dan gas bumi sepanjang 2024 mencapai 1,79 juta barel setara minyak per hari (BOEPD).

Kepala SKK Migas Djoko Siswanto mengungkapkan, angka tersebut terdiri dari produksi minyak harian sebesar 580.224 barel per hari (BOPD) serta produksi gas bumi sebesar 5.481 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).

"Dapat kami laporkan di 20 KKKS terbesar dan KKKS selainnya kita kelompokkan di nomor 21 itu, realisasi tahun lalu adalah sebesar 580.224 barrels oil per day," kata Djoko dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi XII DPR RI, Kamis (27/2).

Adapun produksi migas rata-rata harian pada periode Januari-Februari 2025 juga tercatat di angka 1,79 juta BOEPD. Rinciannya, produksi minyak sebesar 577.649 barel per hari dan gas bumi mencapai 6.839 MMSCFD.

Baca Juga: Bahlil Lantik Tiga Pejabat Baru di SKK Migas

"Jadi, alhamdulillah karena kita memang saat ini banyak proyek-proyek gas, kita menemukannya adalah gas," tambahnya.

Sementara itu, target lifting migas Indonesia pada 2025 ditetapkan sebesar 1,61 juta BOEPD, yang terdiri dari produksi minyak bumi sebesar 605 ribu barel per hari dan gas bumi sebanyak 5.628 MMSCFD.

"Untuk 2025 APBN-nya adalah 605.000 barrels oil per day, sedangkan angka work program and budget itu 599.821. Ini yang sudah kami tanda tangani, kami setuju di KKKS masing-masing. Sehingga ada perbedaan sekitar 6.000 barrels oil per day, ini yang kita sering sebut filling the gap," tutur Djoko.

Sebagai informasi tambahan, produksi minyak merujuk pada jumlah minyak yang dihasilkan dari perut bumi, sedangkan lifting minyak mengacu pada volume minyak yang siap untuk dipasarkan.

Baca Juga: Kepala SKK Migas Sebut Blending Bisa Dilakukan untuk Mendapatkan RON lebih Tinggi

Selanjutnya: Siapa Lazarus Group? Dalang di Balik Peretasan Bybit Senilai Rp 23 Triliun

Menarik Dibaca: Promo Berhadiah Indomaret s/d 5 Maret 2025, Teh Celup-Plaster Demam Beli 2 Gratis 1

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×