kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Produksi Pupuk Indonesia kuartal I 2019 melampauhi target


Senin, 06 Mei 2019 / 12:37 WIB
Produksi Pupuk Indonesia kuartal I 2019 melampauhi target


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pupuk Indonesia (Persero) mencatat kinerja menggembirakan pada kuartal I 2019.  Perusahaan Holding produsen pupuk nasional ini membukukan produksi sebesar 2,66 juta ton atau meningkat 7,89% di atas target yang ditetapkan sebesar 2,46 juta ton.

Produksi ini untuk seluruh jenis pupuk seperti Urea, NPK, Za, SP-36 dan produk lainnya. Dengan produksi sebesar itu, produksi Pupuk Indonesia telah mencapai 22,9% dari total target produksi pupuk tahun 2019 yang sebesar 11,62 juta ton.

Kepala Komunikasi Korporat PT Pupuk Indonesia Wijaya Laksana mengatakan, jumlah produksi di kuartal pertama tahun ini terbilang cukup positif. Hal itu karena pabrik dimiliki ini cukup handal dan beroperasi optimal dengan rate yang cukup tinggi.

Wijaya menjelaskan, Pupuk Indonesia juga senantiasa tetap menjaga efisiensi melalui penggunaan gas yang efisien untuk produk pupuk Urea dan Amoniak. Tercatat, hingga Maret 2019 konsumsi gas urea sebesar 28,19 MMBTU per ton dari target penggunaan gas sebesar 29,07 MMBTU per ton.

"Kami tetap upayakan efisiensi penggunaan gas bumi dengan menjaga performa pabrik-pabrik pupuk kami sepanjang kuartal I tahun 2019," tuturnya, Senin (6/5).

Lebih lanjut, Wijaya menyatakan efisiensi penggunaan gas dalam proses produksi dilakukan sehingga dapat menekan biaya produksi dan jumlah produksi dapat dioptimalkan.

“Dengan kemampuan produksi yang melampaui target ini, kami dapat memenuhi kebutuhan petani terutama di sektor subsidi yaitu sebesar 8,8 juta ton di tahun ini. Kami juga tetap memprioritaskan pemenuhan kebutuhan pupuk untuk sektor pangan Nasional setelah itu baru sektor komersil lainnya,” kata Wijaya.

Kapasitas produksi Pupuk Indonesia Grup hingga kini mencapai 13.752.500 ton produk pupuk dan 8.694.500 ton produk non pupuk.

“Kami percaya dengan sinergi yang dilakukan Pupuk Indonesia bersama Anak Usaha, diiringi semangat untuk mencapai rencana kerja yang sudah ditetapkan, Kami dapat menguatkan peranan dalam program Ketahanan Pangan Nasional,” tutup Wijaya dalam siaran pers.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×