kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.889.000   43.000   2,33%
  • USD/IDR 16.800   4,00   0,02%
  • IDX 6.262   8,20   0,13%
  • KOMPAS100 896   3,65   0,41%
  • LQ45 707   -0,42   -0,06%
  • ISSI 194   0,88   0,46%
  • IDX30 372   -0,72   -0,19%
  • IDXHIDIV20 450   -1,01   -0,22%
  • IDX80 102   0,35   0,35%
  • IDXV30 106   0,47   0,45%
  • IDXQ30 122   -0,87   -0,70%

Produksi sawit pada tahun 2022 diprediksi bakal stabil


Jumat, 03 Desember 2021 / 11:22 WIB
Produksi sawit pada tahun 2022 diprediksi bakal stabil
ILUSTRASI. Pekerja memanen tandan buah segar kelapa sawit saat panen di Desa Jalin, Kecamatan Kota Jantho, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Senin (23/8/2021). ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/aww.


Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Tendi Mahadi

Dalam analisisnya, peningkatan grafik ONI berkorelasi positif dengan pertumbuhan produksi CPO. 

Berdasarkan hasil plotting pertumbuhan CPO di Indonesia dan Malaysia dari tahun ke tahun dan perubahan kumulatif pada produksi sejak akhir 2019 dan awal pandemi pada 2020, James menyimpulkan diperlukan 12 bulan lagi sebelum produksi minyak sawit Asia Tenggara dapat melampaui produksinya di akhir tahun 2019. 

Ke depannya, Dorab Mistri memprediksi Indonesia dan Malaysia tidak mengalami perkembangan produksi minyak kelapa sawit. 

Sementara itu, Wakil Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Togar Sitanggang memprediksi harga CPO masih akan tinggi sampai dengan semester I/2022 yang berkisar di angka US$ 1.000 – 1.250 per ton sepanjang tahun 2022. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×