Reporter: Aris Nurjani | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk (BEER) merencanakan beberapa strategi bisnis untuk meningkatkan kinerja. Salah satunya akan mencoba ekspor ke pasar Internasional yaitu ke negeri tetangga, seperti Singapura.
Direktur Utama Jobubu Jarum Minahasa Audy Charles Lieke mengatakan, rencana awal negara tujuan ekspor adalah Singapura dan negara-negara Eropa.
"Rencana ekspor pertama adalah Singapura karena menjadi negara penjembatan ekspor dan gate of Asia yang dilalui beberapa negara lainnya,” kata Audy beberapa waktu lalu kepada Kontan.co.id.
Baca Juga: Rajin Menggelar Ekspansi, Saham Jobubu (BEER) Terus Mendaki
Audy menyebutkan bahwa perizinan ekspor minuman beralkohol cenderung lebih sulit dan membutuhkan waktu.
"Saat ini perseroan sedang bekerjasama dengan pemerintah yaitu kementerian perdagangan, kementerian perindustrian, direktorat jendral bea cukai untuk produk Jobubu dapat ekspor, segera” tuturnya.
Selain ekspor ke Singapura, Jobubu juga membidik pasar Eropa seperti ke Kanada dan New Zealand.
Audy mengatakan strategi lainnya akan berpartner dengan distributor untuk meningkatkan penjualan produk yang ada di Indonesia dan Internasional.
"Berpartner dengan distributor besar karena network mereka lebih stabil, dan market sudah ada. Selain itu mereka lebih memahami regulasi, jaringan penjualan, budaya customer, dan harga di masing-masing tempat," jelasnya.
Selain itu, perseroan juga akan mencoba memperluas pasar di Indonesia agar dapat mengcover seluruh Provinsi yang ada di Indonesia. Sehingga akan berdampak pada profitabilitas perusahaan, termasuk dengan meningkatkan pendapatan dan mengoptimalkan proses bisnis.
Baca Juga: Jobubu Jarum Minahasa (BEER) Luncurkan Dua Produk Baru
"Kita ingin cover seluruh Indonesia terutama di pulau Jawa, Bali, dan selanjutnya Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Papua dan terutama khususnya destinasi pariwisata," ujarnya.
Audy melihat perseroan memiliki potensi yang besar untuk meningkatkan penjualan melalui platform penjualan yang telah dibangun di 23 provinsi dan 30 distributor yang sudah ada.
Perseroan bertujuan untuk terus mengembangkan jaringan distribusi nasionalnya untuk meningkatkan penyebaran produk. Ini akan membantu perusahaan mencapai tujuannya untuk meningkatkan keuntungan dan efisiensi bisnis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News