kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45863,29   1,62   0.19%
  • EMAS1.361.000 -0,51%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Produsen Motor Listrik China Yadea Teknologi Membangun Pabrik Baru di Karawang


Senin, 13 Mei 2024 / 17:16 WIB
Produsen Motor Listrik China Yadea Teknologi Membangun Pabrik Baru di Karawang
Groundbreaking pembangunan pabrik motor listrik Yadea Teknologi Indonesia pada Senin (13/5/2024), di Suryacipta City of Industry, Karawang.


Reporter: Muhammad Musa | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Yadea Teknologi Indonesia menggelar peletakan batu pertama atau grounbreaking di kawasan industri Suryacipta Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Senin (13/5). Pembangunan pabrik oleh produsen motor listrik China tersebut akan berdiri di tanah seluas 37 hektare dengan nilai investasi sebesar US$ 150 juta.

PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) melalui anak perusahaan bernama PT Indomobil Emotor Internasional menjadi distributor resmi produk motor listrik Yadea di Indonesia.

General Manager Perusahaan Manufaktur Yadea Indonesia Wang Jinlong mengatakan, pabrik baru ini memiliki kapasitas produksi sebesar 3 juta unit kendaraan per tahun. Selain itu, pabrik ini akan mampu menyerap 3.000 lapangan kerja serta secara aktif akan melatih tenaga lokal baru.

Baca Juga: Persaingan kian Sengit, Sejumlah Emiten Adu Strategi Bergulat di Bisnis Motor Listrik

Dalam pembangunannya, pabrik ini dijadwalkan akan mulai beroperasi pada tahun 2026. “Perusahaan hendak membangun pusat riset untuk mengakomodir permintaan masyarakat Indonesia,” kata Wang saat ditemui Kontan.co.id, Senin (13/5)

Adapun dari aspek fasilitas, pabrik memiliki sistem konveyor gantung perintis untuk produksi real-time dan sesuai permintaan. Selain itu, pabrik juga memiliki jalur perakitan otomatis dan pengelasan robotik memastikan proses produksi yang cepat dan efisien, menghasilkan sepeda motor listrik hanya dalam 35 detik.

"Kami sangat menantikan untuk berkolaborasi dengan hampir 300 juta penduduk Indonesia untuk membuka jalan bagi masa depan yang lebih cerah untuk perjalanan ramah lingkungan,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×