kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.481.000   3.000   0,20%
  • USD/IDR 15.694   30,00   0,19%
  • IDX 7.544   40,31   0,54%
  • KOMPAS100 1.173   6,98   0,60%
  • LQ45 937   9,69   1,04%
  • ISSI 226   -0,70   -0,31%
  • IDX30 483   5,14   1,08%
  • IDXHIDIV20 582   7,51   1,31%
  • IDX80 133   0,71   0,54%
  • IDXV30 141   -1,02   -0,72%
  • IDXQ30 162   1,41   0,88%

Progres 87%, Hutama Karya Targetkan Bendungan Meninting Rampung Akhir 2024


Selasa, 08 Oktober 2024 / 11:08 WIB
Progres 87%, Hutama Karya Targetkan Bendungan Meninting Rampung Akhir 2024
ILUSTRASI. Foto udara proyek pembangunan Bendungan Meninting di Desa Dasan Geria, Kecamatan Lingsar, Lombok Barat, NTB, Minggu (8/8/2021).


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembangunan Bendungan Meninting Paket I telah mencapai 87,7%. PT Hutama Karya (Persero) memproyeksikan bendungan ini bakal rampung pada akhir 2024.

Bendungan Meninting Paket I ini dibangun Hutama Karya melalui Kerja Sama Operasi (KSO) dengan PT Bahagia Bangun Nusa (Bangun Nusa) (Hutama – Bangun Nusa).

Sebagai informasi, ini merupakan bendungan kelima di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang dibangun oleh Hutama Karya. Proyek senilai Rp 902,1 Milyar (Hutama Karya 80%-Bangun Nusa 20%) ini ditargetkan rampung pada akhir tahun 2024.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim mengatakan progres pembangunan saat ini telah memasuki tahap akhir yaitu pekerjaan bendungan utama.

Baca Juga: INA Bukukan Pendapatan Rp 5,4 Triliun Sepanjang 2023, Tumbuh 57%

“Dalam proyek pembangunan Bendungan Meninting, Hutama Karya mengerjakan bendungan utama, temporary cofferdam, bangunan fasilitas, alur akses kiri dan kanan, serta landscaping,” ujar Adjib dalam siaran pers, Senin (7/10).

Adjib menuturkan, Hutama Karya menggunakan berbagai teknologi mutakhir untuk mempercepat pembangunan serta memastikan efisiensi dan ketepatan pekerjaan pada proyek ini. Teknologi yang digunakan diantaranya Building Information Modelling (BIM) dan fotogrametri.

Penggunaan teknologi ini memungkinkan proses berbagi data dan persetujuan secara digital yang dapat mempercepat tahapan konstruksi dan implementasi BIM pada proyek ini juga memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan kualitas dan akurasi pekerjaan.

Selama proses pengerjaan, kata Adjib, terdapat sejumlah tantangan seperti kondisi lahan yang sempit dan terjal, keterlambatan pembebasan lahan, cuaca yang ekstrem, kurangnya ketersediaan material inti dari area bendungan, serta akses jalan yang masih dalam proses pengerjaan oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN).

Baca Juga: PUPR Bakal Lelang Pengelola Tol IKN

Kendati demikian, hal tersebut tidak menjadi kendala bagi Hutama Karya untuk menyelesaikan proyek ini tepat waktu. Untuk memastikan percepatan penyelesaian proyek ini, Hutama Karya melakukan koordinasi intensif dengan berbagai pihak terkait, serta mengoptimalkan penggunaan teknologi yang ada.

"Kami yakin dengan dukungan dan sinergi dari semua pihak, proyek ini akan rampung sesuai target,” tutup Adjib.

Setelah terbangunnya Bendungan Meninting, masyarakat sekitar akan merasakan berbagai manfaat, seperti peningkatan pasokan air untuk irigasi seluas 1559,29 Ha yang mendukung pertanian, pengendalian banjir, penyediaan air baku bagi kebutuhan rumah tangga dan industri, serta potensi pengembangan pariwisata.

Selanjutnya: Harga Emas Spot ke US$2.639,45 Selasa (8/10) Pagi, Fokus ke Petunjuk The Fed

Menarik Dibaca: Promo Marugame Udon 7-27 Oktober 2024, Paket Bestie 2 Porsi Udon Rp 99.000

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×