kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Proton tergoda meluncurkan mobil murah


Kamis, 08 November 2012 / 19:27 WIB
Proton tergoda meluncurkan mobil murah
ILUSTRASI. Logo baru Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terpasang di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta. ANATAR FOTO/Aprillio Akbar/nz


Reporter: Melati Amaya Dori | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Proton Edar Indonesia (PEI), pemasok mobil merk Proton asal Malaysia mengatakan tertarik untuk mengikuti rencana beleid dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia tentang mobil murah dan ramah lingkungan. Hal tersebut disampaikan oleh General Manager Marketing PEI, Mohd Asri Khayan, disela peluncuran Exora Prime dan Exora Bold.

Asri bilang ketertarikan tersebut ditandai dengan keinginan Proton meluncurkan varian mobil dalam kota (city car) yang diklaim murah dan ramah lingkungan pada awal 2014. "Namun, belum bisa kami bocorkan spesifikasi dan nama variannya, karena saat ini masih dalam penyempurnaan desain dan teknologi oleh teknisi kami di Malaysia," tambah Asri kepada KONTAN, hari ini (8/11) di Jakarta.

Asri juga bilang masih menunggu kejelasan peraturannya dan melihat pasarnya pada 2013 dulu, baru memastikan masuknya varian mobil murah dan ramah lingkungan yang telah disiapkan oleh Proton pusat tersebut.

"Jika peraturan keluar dan pemerintah mewajibkan mobil murah dan ramah lingkungan harus ada, maka pasti akan kami ikuti peraturannya dan mencoba 'bermain' di segmen tersebut. Apalagi Indonesia merupakan pasar yang cukup penting juga bagi Proton," pungkas Asri.

Saat ini, kontribusi penjualan Indonesia terhadap penjualan global Proton hampir mencapai 20%-nya. Asri menambahkan, jika tiap tahunnya penjualan global Proton mencapai 15.000 unit maka kontribusi Indonesia sekitar 2.000-an unit.

Saat ditanya ketertarikan untuk membuka pabrik di Indonesia, Proton bilang dalam waktu dekat belum ada rencana dari Proton pusat di Malaysia untuk membuka pabrik produksi di Indonesia.

Sekadar informasi saja, sejak didengungkannya rencana beleid tentang mobil murah dan ramah lingkungan atau low cost green car (LCGC) oleh Kementerian Perindustrian RI, sudah 4 agen pemegang merek yang membocorkan rencana varian mereka yang akan diluncurkan untuk memenuhi kriteria tersebut. Mereka adalah, Toyota Astra Motor (TAM) dengan varian Agya, Astra Daihatsu Motor (ADM) dengan varian AYLA, Tata Motors Indonesia (TMI)yang menjanjikan akan memasukkan Tata Nano pada tahun depan, serta Nissan Motor Indonesia (NMI) yang berniat “menghidupkan kembali” varian Datsun di Indonesia pada 2014 mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×