kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.879   51,00   0,32%
  • IDX 7.205   64,31   0,90%
  • KOMPAS100 1.106   11,04   1,01%
  • LQ45 878   11,56   1,33%
  • ISSI 221   1,08   0,49%
  • IDX30 449   6,43   1,45%
  • IDXHIDIV20 540   5,72   1,07%
  • IDX80 127   1,45   1,15%
  • IDXV30 135   0,62   0,46%
  • IDXQ30 149   1,69   1,15%

Proyek Baterai EV Mandek, Antam Akan Lanjutkan Negosiasi dengan LG Energy Solution


Jumat, 10 Februari 2023 / 17:19 WIB
Proyek Baterai EV Mandek, Antam Akan Lanjutkan Negosiasi dengan LG Energy Solution
ILUSTRASI. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) siap untuk melanjutkan proses diskusi kerja sama dengan konsorsium LG Energy Solution. Hal ini untuk mengatasi kendala pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik antar kedua belah pihak.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Holding BUMN Pertambangan, MIND ID menyebut bahwa PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) siap untuk melanjutkan proses diskusi kerja sama dengan konsorsium LG Energy Solution. Hal ini untuk mengatasi kendala pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik antar kedua belah pihak.

Dalam berita sebelumnya, Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso pernah mengatakan, rencana pembentukan joint venture (JV) antara Antam dan LG Energy Solution masih belum jelas. LG pun mendorong anggota konsorsiumnya, Huayou untuk melanjutkan proses diskusi dan negosiasi.

Namun, proses negosiasi tersebut diakui Hendi masih mengalami kendala. Sebab, MIND ID menilai Huayou bukan mitra yang seimbang dengan Antam. Huayou hanya bergerak di bidang pengembangan smelter. Sementara pihak MIND ID menginginkan konsorsium yang lengkap dari hulu hingga ke hilir baterai EV manufaktur.

Baca Juga: MIND ID Minta Dukungan Insentif Batubara untuk Proyek Hilirisasi Masuk Mekanisme BLU

Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris Perusahaan MIND ID Heri Yusuf proses bilang, diskusi siap dilakukan oleh Antam. “Sebab, Antam telah menyelesaikan proses spin off konsensi nikel kepada anak usaha emiten tersebut yang dikerjasamakan dalam proyek pengembangan baterai kendaraan listrik,” kata dia, Kamis (9/2).

Dalam pemberitaan Kontan.co.id sebelumnya, proses spin off tersebut berlangsung pada Agustus 2022. Kala itu, Antam mengalihkan sebagian wilayah izin usaha pertambangan yang berlokasi di Halmahera Timur, Maluku Utara, kepada PT Nusa Karya Arindo (NKA) dan PT Sumberdaya Arindo (SDA).

Saat ini, pihak MIND ID menyampaikan, terdapat proses diskusi di internal konsorsium LG Energy Solution terkait dengan komposisi partisipasi antar anggota konsorsium tersebut. Hal ini berkaitan dengan keterlibatan pada pembangunan setiap lini pada rantai industri baterai kendaraan listrik.

“Industri kendaraan listrik yang akan dikembangkan akan mencakup proses holistic dari hulu ke hilir atau dari tambang hingga daur ulang baterai,” kata dia.

Lantas, Heri menyebut, proses diskusi lanjutan akan dilaksanakan setelah adanya finalisasi komposisi dan bentuk kerja sama yang konkret dari sisi konsorsium LG Energy Solution.

Baca Juga: Proyek Baterai Kendaraan Listrik Milik Antam-LG Mandek

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×