Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kegiatan tajak sumur (spud in) untuk eksplorasi pertama Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di Blawan Ijen, Jawa Timur sudah dilakukan oleh PT Medco Power Indonesia lewat anak usahanya, PT Medco Cahaya Geothermal (MCG).
Sekadar catatan, MCG merupakan perusahaan patungan antara Medco Power Indonesia dengan Ormat Geothermal Power yang telah memiliki perjanjian jual-beli tenaga listrik dengan PLN untuk jangka waktu 30 tahun.
MCG pun melakukan tajak sumur eksplorasi pada sumur pertama (IJN 6-1) dari total empat sumur yang direncanakan dalam tahap eksplorasi.
Asal tahu saja, pengeboran dua sumur pertama pada PLTP dengan rencana kapasitas 110 megawatt (MW) akan dilakukan hingga kedalaman 2.500—3.000 meter. Aktivitas ini akan berlangsung sampai akhir tahun 2020. Adapun Unit 1 pembangkit listrik ini ditargetkan akan beroperasi secara komersial pada tahun 2022-2023.
Baca Juga: Medco Power akan bor dua sumur eksplorasi di PLTP Blawan Ijen mulai Maret 2020
Direktur Utama Medco Power Indonesia Eka Satria mengatakan, tajak sumur ini adalah awal dari pengembangan PLTP ramah lingkungan di samping PLTP Sarulla yang telah dikembangkan perusahaan tersebut sebelumnya.
“Kegiatan pengeboran ini adalah kelanjutan dari hasil pengeboran dua sumur slim hole yang telah dilakukan sebelumnya,” tutur Eka dalam siaran pers di Kementerian ESDM, Kamis (2/4).
Sementara itu, Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Publik (KLIK) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Agung Pribadi mengapresiasi langkah Medco Power Indonesia yang turut ambil bagian dari pengembangan energi terbarukan.
Pengembangan PLTP di Blawan Ijen ini akan menjadi bagian dari rencana pemerintah dalam mencapai target bauran energi dari sumber energi baru dan terbarukan (EBT) sebesar 23% di tahun 2025 mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News