kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   0,00   0,00%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

PT PP jadi mitra bangun Bandara Kulon Progo


Jumat, 07 Juli 2017 / 19:40 WIB
PT PP jadi mitra bangun Bandara Kulon Progo


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. PT Angkasa Pura (AP) I akan menjajaki kerja sama kemitraan dengan investor untuk mengembangkan sejumlah bandara yang dikelola perusahaan. Kemitraan dilakukan lantaran kebutuhan investasi untuk pengembangan bandara sangat besar.

Hingga tahun 2020, AP I akan fokus mengembangkan dan membangun lima bandara yakni Bandara Kulon Progo Yogyakarta, Bandara Ahmad Yani Semarang, Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Bandara Kuloprogo Yogyakarta, Terminal 3 Bandara Juanda dan pembanguan Bandara Hasanuddin Makkasar.

Saat ini, AP I fokus mencari mitra untuk pengembangan bandara Kulon Progo dulu. Setelah melalui kontes penawaran, AP I telah menetapkan PTPP sebagai mitra strategis untuk mendanai pembangunan bandara tersebut. "Saat ini perusahaan tersebut tinggal menunggu restu dari Kementerian BUMN saja yakni PT PP," ujar Danang Baskoro pada KONTAN, Jumat (7/7).

Pembangunan Bandara Kulon Progo ditaksir menelan investasi Rp 10,9 triliun. Rinciannya Rp 4,2 triliun untuk pembebasan lahan dan Rp 6,7 triliun untuk konstruksi.

Sekitar 70% dari kebutuhan investasi bandara yang ditargetkan beroperasi tahun 2019 tersebut akan dibiayai oleh mitra. Nantinya dalam jangka waktu beberapa tahun yang telah disepakati, AP I akan melakukan pembayaran terhadap mitra tersebut dengan bunga yang telah disetujui bersama.

Setelah investor yang akan mendanai pembangunan Bandara Kulon Progo rampung, AP I akan menerapkan skema pendaaan yang sama di bandara-bandara lainnnya. Israwadi, Sekretaris Perusahaan AP I mengatakan, setelah bandara baru Yogyakarta itu, perusahaan akan fokus mencari mitra untuk bandara Juanda dan Bandara Hasanuddin.

Investasi pembangunan Bandara Juanda diperkirakan mencapai sekitar Rp 10 triliun, Bandara Hasanuddin Rp 3 triliun, Bandara Ahmada Yani Rp 2,1 triliun, dan Bandara Syamsudin Noor Rp 2,3 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×