Reporter: Agung Hidayat | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) baru saja merilis produk baru saus sambal dengan merek "Jawara". Produk ini digadang-gadang mampu meningkatkan bisnis segmen makanan perseroan.
Sancoyo Antarikso, Corporate Secretary PT UNVR mengatakan pihaknya cukup optimistis mampu bersaing dengan kompetitor saus sambal lainnya. "Inovasi baru ini kami harapkan mampu membantu pertumbuhan di (segmen bisnis) Foods," ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (13/9).
Adapun mengenai sektor usaha makanan milik UNVR, Sancoyo meyakini pertumbuhannya bakal naik seiring dengan jumlah populasi Indonesia. Selain itu pendorong bisnis barang konsumsi ini juga akan disokong oleh pertumbuhan kelas menengah dan meningkatnya gaya hidup (life style).
Bicara soal target untuk segmen makanan, Sancoyo enggan berkomentar. "Kami tidak menyampaikan target," katanya.
Yang jelas UNVR terus melakukan inovasi untuk menambah portofolio produk baru. Maka tak heran belanja modal tiap tahun perseroan mayoritas untuk penambahan kapasitas produksi.
Sancoyo menungkapkan bahwa sampai dengan semester I-2018 kemarin serapan belanja modal alias capital expenditure UNVR mencapai Rp 580 miliar. Adapun sampai akhir tahun nanti diperkirakan besaran capex keseluruhannya senilai Rp 1,3 triliun.
Menilik laporan keuangan perseroan sampai semesterI-2018 kemarin sektor makanan dan minuman (mamin) menyumbang 33% dari total revenue UNVR, yakni Rp 7,117 triliun. Capaian penjualan mamin naik mini kurang dari 1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, Rp 7,110 triliun.
Sementara penyumbang terbesar berasal dari segmen home and personal care sebanyak Rp 14,06 triliun di semester-I 2018. Jumlah tersebut turun mini dibandingkan capaian di semester I-2017 yang senilai Rp 14,15 triliun. Adapun secara total penjualan bersih UNVR tercatat turun sekitar 0,3% menjadi Rp 21,18 triliun dari sebelumnya Rp 21,26 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News