Reporter: Lita Febriani | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - KARANGANYAR. Resmi meluncurkan brand Walini sebagai produk ritel nasional pada Sabtu (26/1). PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III menyiapkan anggaran belanja modal atau capex sebesar Rp 13 triliun pada tahun ini.
Brand Walini sebagai produk ritel nasional memiliki lima macam produk. Produk-produk ini ialah gula, minyak, teh dan kopi. Sementara kakao sendiri masih dalam proses penentuan kemasan yang pas untuk dilempar ke pasaran.
"Diharapkan produk kita masuk ritel, dijual dengan harga yang sangat kompetitif. Target kita dibawah HET (Harga Ecer Tertinggi) pemerintah," tutur Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III, Dolly P. Pulungan, Sabtu (26/1).
Perseroan akan melempar produk gula Walini ke pasaran sekitar 400.000 ton, kopi sekitar 50.000 ton. Sementara untuk minyak goreng Walini dan teh nantinya mengikuti kebutuhan pasar. Masuknya produk Walini ke pasar ritel diharapkan mampu bersaing dengan produk lainnya. Perseroan juga menargetkan pendapatan dari brand ritel Walini sekitar Rp 400 miliar.
Pemasaran produk Walini juga menggandeng beberapa pihak untuk bekerjasama. PTPN III bersinergi dengan beberapa BUMN lain diantaranya Pelni, PNM, Kimia Farma, PBI dan Bulog. Selain itu pemasaran juga akan dilakukan dengan cara canvasing. Walini rencananya akan dipasarkan dengan satu harga di seluruh Indonesia. "Ini diproduksi di kebun sendiri, original, higienis dan pastinya halal," kata Dolly.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News