kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PTPN X sukses lakukan ekspor perdana tembakau ke Eropa


Selasa, 09 November 2021 / 12:35 WIB
PTPN X sukses lakukan ekspor perdana tembakau ke Eropa
ILUSTRASI. PTPN X


Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagai pengekspor tembakau berkualitas, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X selaku anak perusahaan Holding Perkebunan melakukan ekspor perdana Tembakau Bawah Naungan (TBN) ke Benua Eropa, Senin (8/11).

Ekspor kali ini secara simbolis diberangkatkan oleh GM Kebun Ajong Gayasan, Dwi Aprilla Sandi. Di mana, jumlah yang diekspor mencapai 86.054 kilogram (kg) TBN ke negara di Benua Eropa, tepatnya ke Swiss.

“Total ada 1.677 karton akan kami ekspor ke Eropa. Tembakau ini merupakan hasil musim tanam tahun 2021/2022 dengan kualitas terbaik,” terang Dwi dalam siaran pers di situs Kementerian BUMN yang dikutip Kontan.co.id, Selasa (9/11).

Pada tahun 2021, PTPN X menanam TBN seluas 600 hektar (ha) atau meningkat 100 ha dibandingkan tahun lalu. Peningkatan luas tanam ini dikarenakan kepercayaan investor terhadap kualitas tembakau yang dimiliki PTPN X.

Baca Juga: PTPN Group gencar produksi tanaman kakao dan karet pada 2021

Hal tersebut juga menunjukkan bahwa PTPN X selalu berkomitmen menjaga kualitas tembakaunya dengan penerapan SOP dengan tepat, mulai dari panen, pemantauan gudang pengering, hingga gudang pengolah.

Sampai dengan Oktober 2021, Kebun Ajong Gayasan telah memproduksi 5.983 ton daun hijau dengan rendemen 9,81%. Sedangkan untuk kualitas NW, Kebun Ajong Gayasan berhasil mencapai 27,10%.

Kinerja baik juga ditunjukkan oleh Kebun Kertosari, di mana produksi daun hijau mencapai 3.434 ton dengan rendemen 9,7%, dan kualitas NW mencapai 23,75%.

“Tembakau PTPN X telah menguasai pangsa pasar ekspor, mulai dari Swiss, Belgia, Amerika Serikat, Filipina, dan beberapa negara lainnya,” pungkas Dwi.

Selanjutnya: Efek perubahan iklim, suhu di kota-kota besar Timur Tengah dan Afrika Utara bisa 60°C

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×