Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) siapkan proyek Semarang-Demak untuk dikerjasamakan dengan Indonesia Investment Authority (INA) atau Sovereign Wealth Fund (SWF).
Direktur Keuangan PTPP Agus Purbianto menjelaskan di tengah pandemi Covid-19 ini sangat diperlukan perhatian pada arus kas. Karenanya, perusahaan akan terus melanjutkan rencana divestasi sebagai salah satu upaya melakukan recycling terhadap asetnya.
Sebelumnya, PTPP berhasil melepas proyek Tol Medan—Kualanamu—Tebing Tinggi (MKTT) dengan nilai Rp 412 miliar. Pada proyek tersebut, perusahaan memiliki 15% saham melalui PT Jasamarga Kualanamu Tol.
Baca Juga: PTPP rombak susunan komisaris dan direksi, berikut daftarnya
Agus menuturkan, saat ini ruas yang sedang dalam proses penawaran yakni proyek Tol Pandaan—Malang yang tercatat atas nama PT Jasamarga Pandaan Malang. Di sana, kepemilikan PTPP sebesar 35% dan direncanakan akan dilepas 25% saham kepemilikannya.
Selain itu, perusahaan juga berencana untuk melepas beberapa ruas tolnya kembali. Agus menyebutkan saat ini ruas tol Depok-Antasari mulai ditawarkan lantaran sudah memiliki trafik yang cukup baik. "Sehingga worth it jika kami divestasi," ujarnya di Jakarta, Selasa (25/5).
Kemudian, perusahaan juga sedang mendiskusikan proyek investasinya yakni ruas tol Manado-Bitung dan jalan tol Balikpapan-Samarinda dengan Jasa Marga selaku pemilik mayoritas proyek tersebut. "Kami masih diskusikan karena ini baru beroperasi," lanjutnya.
Agus menegaskan akan mengikuti Jasa Marga selaku pemilik mayoritas lantaran ada rencana untuk menawarkan proyek tersebut kepada SWF di-bundling dengan tol Trans Jawa lainnya. Sepanjang tahun ini, PTPP membidik pemasukan dari hasil divestasi sebesar Rp 1,7 triliun.
Baca Juga: PTPP sedang ikuti tender proyek di luar negeri senilai Rp 700 miliar
Selain melakukan divestasi pada proyek dengan kepemilikan minoritas, PTPP juga berencana memanfaatkan SWF. Ia menjelaskan, untuk SWF harus menjadi pemilik mayoritas.
Oleh sebab itu, perusahaan berencana untuk menawarkan kepada SWF proyek Semarang-Demak yang mana PTPP menjadi mayoritas dengan kepemilikan 65%.
Untuk progresnya tol Semarang-Demak, manajemen menyebutkan saat ini progresnya mencapai 48%. "Kami kejar di seksi 1 karena harapan kami tahun ini bisa selesai bidding-nya," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News