kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,59   -9,90   -1.07%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PTPP catatkan progres kontrak baru 43,98% sampai Agustus 2020


Kamis, 24 September 2020 / 18:45 WIB
PTPP catatkan progres kontrak baru 43,98% sampai Agustus 2020
ILUSTRASI. Suasana pembangunan sebuah apartemen. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/wsj.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) catatkan progres kontrak baru sebesar 43,98% hingga Agustus 2020. Capaian tersebut terdiri dari kontrak baru induk perseroan sebesar 84% dan anak usaha sebesar 16%.

Sekretaris Perusahaan PTPP Yuyus Juarsa menyebutkan perolehan kontrak baru tersebut berasal dari proyek-proyek seperti RDMP JO sebesar Rp 1,8 triliun, SPAM Pekanbaru sebesar Rp 1,26 triliun, Bogor Apartemen sebesar Rp 1,17 triliun, Sirkuit Mandalika sebesar Rp817 miliar.

Lalu, proyek Sport Centre Banten Rp 794 miliar, SGAR Alumina Rp 660 miliar, RDMP Reguler Rp576 miliar, dan lainnya. "Sampai Agustus 2020, telah meraih kontrak baru sebesar Rp 11,24 triliun," ujarnya kepada kontan.co.id, Kamis (24/9).

Lebih rinci, berdasarkan sumber perolehan kontrak, kontrak baru ini berasal dari BUMN dengan kontribusi sebesar 46%, disusul oleh pemerintah sebesar 32% dan swasta sebesar 22% dari total perolehan kontrak baru. Sedangkan, perolehan kontrak baru berdasarkan jenis atau tipe pekerjaan yaitu gedung sebesar 32%, minyak dan gas sebesar 24%, jalan dan jembatan sebesar 16%, irigasi sebesar 15%,power plant sebesar 9%, industri sebesar 3%, dan lain-lain 2%.

Jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu, realisasi kontrak PTPP turun 51,13% dari sebelumnya sebesar Rp 23 triliun akibat pengaruh pandemi virus corona. Karenanya, perusahaan telah merevisi target kontrak baru menjadi Rp 25,53 triliun dari target awal sebesar Rp 40,36 triliun.

Selain revisi target kontrak baru, perusahaan konstruksi plat merah itu juga merevisi target kinerja tahun ini yang mana target penjualan menjadi Rp 17 triliun yang awalnya sebesar Rp 28 triliun. Target laba bersih PTPP diturunkan dari semula Rp 1,4 triliun menjadi Rp 122 miliar.

Baca Juga: Hingga Agustus 2020, PTPP genggam kontrak baru Rp 11,24 triliun

Guna mendorong kinerja sendiri, salah satu proyek yang sedang dikerjakan yakni konstruksi Pelabuhan Patimban. Yuyus menjelaskan, pada proyek tersebut perseroan mendapat kepercayaan mengerjakan tiga paket yakni, Paket 1 berupa konstruksi terminal, Paket 3 berupa Jembatan penghubung, dan Paket 4 berupa jalan akses.

Dari ketiga paket tersebut, Paket 1 dan Paket 4 ditargetkan selesai tahun ini. "Paket 1 ditargetkan soft opening November 2020, Paket 4 ditargetkan akan selesai Oktober 2020, dan Paket 3 ditargetkan selesai November 2021," paparnya.

Sementara, untuk progresnya sendiri Paket 1 telah berjalan 82% meliputi pekerjaan Soil Improvement (CDM & CPM), Dredfing Work, Piling Material, Berth Accessories, Deck on Pile Terminal Berth (Car Terminal & Container Terminal), Temporary Stone Dike, Reclamation Work, Yard Pavement, Port Road,Port Related Facilities (Building Work, Utility Work (M&E)).

Selanjutnya, Paket 3 sebesar 13% meliputi pekerjaan Timbunan causeway, Pemancangan CSP D60, Struktur Beton Abutment & Pier, PC Hollow Girder, Perkerasan Aspal, M/E, dan Paket 4 sebesar 98% meliputi Pekerjaan national road and bridge, embankment area, pile slab, flyover, bridge, concrete barrier, PCU Girder, Hollow Girder erection, Street Lighting, Rebar Works, dan sebagainya.

Dalam pengerjaan tiap paket tersebut, PTPP membentuk Konsorsium bersama Penta-Rinkai-TOA-WIKA dengan total nilai kontrak sebesar Rp 6 triliun. Lalu, Paket 3 di mana perseroan Joint Operation bersama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) dengan total nilai kontrak sebesar Rp 524 miilar. Lalu, Paket 4 perusahaan membentuk Joint Venture bersama Shimizu–BCK dengan total nilai kontrak sebesar Rp. 1,12 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, pendapatan PTPP di semester I-2020 tercatat sebesar Rp 6,75 triliun atau turun 37,1% dibandingkan semester I-2020. Sementara, laba bersih PTPP turun 95,6% menjadi Rp 16 miliar pada paruh pertama tahun ini.

Selanjutnya: PTPP optimistis capai target 2020 meski ada pemberlakuan PSBB di Jakarta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×