Reporter: Benediktus Krisna Yogatama | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Ada kabar menarik dari Kementerian Perindustrian. Direktur Jenderal Industri Agro Panggah Susanto mengatakan Indonesia akan kedatangan 20 investor di industri makanan dan minuman.
Para pemodal di bidang industri makanan dan minuman ini ingin memanfaatkan pangsa pasar Indonesia, yang memiliki jumlah penduduk lebih dari 230 juta jiwa. Selain itu, mulai tahun depan Indonesia bersama dengan negara di kawasan Asia Tenggara akan mulai melaksanakan pasar bebas ASEAN atau disebut dengan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Meskipun belum memerinci siapa saja investor yang ingin membenamkan duitnya di Indonesia, Panggah mengatakan sebagian besar adalah investor yang berasal dari Jepang. "Kami bertemu komunitas investasi dari Jepang, banyak dari mereka yang mau masuk di industri makanan dan minuman," ujar Panggah pada Senin (9/6).
Adapun nilai investasi yang mereka janjikan juga bervariasi, berkisar antara US$ 50 juta–US$ 100 juta per perusahaan. Perusahaan tersebut ada yang ingin membentuk usaha bersama dengan lokal yakni joint venture. Ada yang akan bikin perusahaan sendiri.
Panggah mengatakan mereka rata-rata ingin membangun pabrik di Pulau Jawa. Perusahaan tersebut akan memproduksi produk untuk kelas bawah, menengah dan atas. Namun hingga saat ini calon investor tersebut belum memastikan kapan akan mulai merealisasikan janji investasinya di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
