Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) mengapresiasi langkah Kementerian Pertanian (Kementan) yang sedang mengkaji alternatif pasar ekspor komoditas perkebunan untuk menghalau penurunan ekspor ke China akibat virus corona.
VP of Communications Astra Agro Lestari Tofan Mahdi menjelaskan, prinsipnya AALI akan melihat semua peluang, "Di mana ada peluang kami akan masuk. Jika pemerintah membantu mencari pasar-pasar alternatif yang baru dan lebih prospektif akan kami ikuti," kata dia kepada Kontan.co.id, Jumat (3/4).
Tofan menjelaskan, sejauh ini hubungan antara dunia usaha dengan pemerintah saling mendukung dan sinergis. Oleh karenanya, Tofan mengapresiasi langkah Kementan tersebut.
Baca Juga: Kementan kaji alternatif pasar ekspor perkebunan, begini tanggapan emiten sawit
Asal tahu saja, AALI memang memiliki ekspor sawit ke China dan beberapa negara lainnya, namun sejauh ini belum ada data seberapa besar dampak virus corona ke kinerja ekspor perusahaan. Menurut Tofan yang terpenting dilakukan saat ini adalah menjaga keberlangsungan usaha dengan tetap menjalankan operasional bisnis dengan protokol yang sangat ketat.
Tofan menggambarkan protokol yang ketat diperlukan di tengah pandemi virus corona ini. Salah satunya dengan menerapkan physical distancing, di mana pekerja di kebun tidak diperkenankan keluar dari kebun masing-masing dan karyawan head office sudah melaksanakan work from home (WFH) selama dua minggu ini.
"Saat ini kami berusaha proses bisnis berjalan normal di tengah situasi yang sulit seperti sekarang," ungkapnya.
Hingga saat ini pun, AALI belum menghitung dampak pandemi virus corona terhadap kinerja ekspor perusahaan. Namun yang pasti aktivitas bisnis AALI berjalan seperti biasa dan optimistis jika wabah virus corona bisa selesai baik di global maupun domestik, bisnis sawit akan berjalan normal kembali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News