Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Subang Smartpolitan, kota mandiri terintegrasi untuk kawasan industri dan komersial yang menjadi bagian dari PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) dengan bangga menyambut BYD, salah satu pionir global dalam industri kendaraan listrik (EV), sebagai tenant terbesar terbarunya.
Pendirian pabrik mobil listrik oleh BYD di Subang Smartpolitan menandakan langkah penting dalam mendorong mobilitas berkelanjutan di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara.
Abednego Purnomo, VP Sales, Marketing & Tenant Relations Subang Smartpolitan sangat senang menyambut BYD di Subang Smartpolitan.
"Kehadiran BYD di Subang Smartpolitan merupakan bukti nyata daya tarik kawasan kami sebagai pusat industri terdepan, khususnya dalam sektor otomotif," ujar dia dalam siaran pers yang diterima Kontan, Selasa (30/4) malam.
Dengan memilih Subang Smartpolitan sebagai lokasi pabriknya, BYD kini menjadi tenant terbesar pertama di kawasan ini dengan menempati area lebih dari 108 hektar. Hal ini menandai pencapaian monumental bagi Subang Smartpolitan, terutama dalam penjualan lahan industri.
Baca Juga: Digosipkan Bakal Diakuisisi Grup Djarum, Saham Surya Semesta Internusa (SSIA) Terbang
Investasi besar BYD di Subang Smartpolitan diprediksi akan menjadi katalis pertumbuhan ekonomi yang signifikan di Indonesia. Pabrik mobil listrik ini tidak hanya akan menciptakan ribuan lapangan kerja baru, melainkan juga meningkatkan transfer teknologi dan keahlian di bidang manufaktur kendaraan listrik.
Hal ini akan mendorong pertumbuhan industri pendukung di sektor mobil listrik, bahkan membuka peluang baru bagi perusahaan lokal untuk terlibat dalam rantai pasokan global mobil listrik.
Abednego menyatakan keyakinannya bahwa kehadiran BYD akan secara signifikan mendukung pengembangan industri mobil listrik di Indonesia. Lebih dari itu, pihaknya optimistis hal ini akan menarik investasi lebih lanjut ke Indonesia, membuka gerbang bagi lebih banyak perusahaan global untuk mendirikan basis manufaktur mereka di sini.
Optimisme Abednego diperkuat oleh tingginya minat investor asing terhadap industri kendaraan listrii di Indonesia. Saat ini Subang Smartpolitan sedang menangani banyak inquiry dari industri terkait dan sebagian besar berasal dari negara Tiongkok. "Ini menunjukkan kepercayaan investor terhadap potensi besar industri mobil listrik di Indonesia," terang dia.
BYD berencana membangun ekosistem mobil listrik yang komprehensif di Subang Smartpolitan, termasuk pusat penelitian dan pengembangan serta fasilitas pelatihan yang dilengkapi dengan teknologi terkini yang hemat energi dan ramah lingkungan.
Serah terima lahan antara Subang Smartpolitan dan BYD akan dilakukan pada Agustus 2024. BYD berencana melakukan operasi konstruksi bertahap dan diharapkan mulai beroperasi pada Januari 2026.
Eagle Zhao, Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia mengatakan, melalui berbagai penilaian, BYD telah menetapkan bahwa kawasan industri Subang Smartpolitan cocok menjadi lokasi pengembangan industri EV BYD di Indonesia. Kawasan industri ini memenuhi kriteria BYD dari segi ukuran, jarak, lingkungan, dan kebutuhan infrastruktur.
"Kami yakin fasilitas yang akan dibangun ini akan mampu mendorong pertumbuhan industri otomotif Indonesia dan transisi menuju energi bersih serta turut mendukung perekonomian, terutama di wilayah sekitar,” tutur dia.
Dominasi global BYD tidak terbantahkan. Pada 2023, BYD melampaui merek mobil listrik lainnya sebagai produsen mobil listrik terkemuka di dunia berdasarkan jumlah pengiriman, sehingga menunjukkan kemampuan produksi dan daya tarik konsumennya. Pencapaian ini menyoroti potensi BYD untuk mendisrupsi lanskap EV global, khususnya di pasar yang mencari solusi transportasi listrik yang terjangkau dan andal.
Oleh karena itu, pertumbuhan pasar kendaraan listrik di Indonesia dengan penjualan hampir tiga kali lipat pada tahun 2023, menghadirkan peluang yang signifikan bagi BYD. Dengan beragam model dan kehadirannya yang mapan di sektor transportasi umum, BYD berada pada posisi yang tepat untuk meraih pangsa pasar yang cukup besar.
Baca Juga: Subang Smartpolitan Dipilih Jadi Lokasi Pengembangan Industri EV BYD di Indonesia
BYD akan mendirikan pabriknya di area Fase 2 Subang Smartpolitan, tepatnya di bagian utara kawasan. Lokasi strategis ini akan memudahkan akses ke dan dari pabrik, dengan pintu keluar tol utama dari Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) di KM 89 menuju Subang Smartpolitan yang akan segera hadir.
Kawasan industri yang terintegrasi dengan berbagai infrastruktur strategis nasional menjadi salah satu alasan BYD memilih Subang Smartpolitan sebagai destinasi investasinya. Seperti Jalan Tol Akses Patimban yang terhubung langsung dengan Pelabuhan Patimban, Bandara Internasional Kertajati, dan Tol Trans Jawa yang menghubungkan ke Ibu Kota Jakarta, Bandung dan kota-kota lain di Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Subang Smartpolitan dan BYD sama-sama berkomitmen untuk mempromosikan praktik bisnis yang berkelanjutan. Pabrik mobil listrik BYD akan menerapkan teknologi hemat energi dan ramah lingkungan terbaru, di mana Subang Smartpolitan sendiri sedang mengembangkan infrastruktur cerdas untuk mendukung keberlanjutan bisnis para tenant.
Kedatangan BYD di Subang Smartpolitan menandakan era baru mobilitas di Indonesia. Dengan komitmen bersama untuk inovasi, mendorong keberlanjutan, dan pertumbuhan ekonomi, Subang Smartpolitan dan BYD siap untuk memimpin transisi menuju masa depan yang lebih cerdas dan berkelanjutan.r
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News