kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.914   16,00   0,10%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Pupuk Indonesia Niaga Geber Bisnis Non Pupuk


Senin, 12 Februari 2024 / 06:49 WIB
Pupuk Indonesia Niaga Geber Bisnis Non Pupuk
ILUSTRASI. Seorang petani mengamati pupuk non-subsidi yang dijual di Gudang PT Pupuk Indonesia Gudang Lini III-Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu (4/2/2024). Kegiatan gebyar diskon pupuk yang diadakan pemerintah membagikan 1.000 kupon untuk petani di daerah tersebut dengan menjual pupuk jenis nitrea urea dan pupuk NPK Phonska Plus ukuran 25 kg dari harga Rp450.000 menjadi Rp 270.000 dengan potongan harga 40 persen. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/aww.


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pupuk Indonesia Niaga atau PI Niaga, anggota grup PT Pupuk Indonesia (Persero), terus menggeber diversifikasi bisnis non pupuk.

Direktur Komersil & Operasi PI Niaga Trudo Nainggolan mengatakan, diversifikasi bisnis terutama yang dapat mendukung dan memberikan nilai tambah menjadi salah satu strategi perusahaan.

Baca Juga: Jokowi Blokir Anggaran K/L Rp 50 Triliun Untuk Subsidi Pupuk Jelang Pilpres

"Terkini diversifikasi bisnis dilakukan di unit non pupuk, PI Niaga mengembangkan produk clay, salah satu bahan baku penting dalam pembuatan pupuk NPK," kata Trudo dala m keterangan resminya, Jumat (9/2).

Ia menuturkan, bahan ini berfungsi sebagai perekat antara unsur nitrogen, fosfor, dan kalium yang menjadi penyusun pupuk NPK. Bahan baku clay yang diperdagangkan PI Niaga bersumber dari perusahaan domestik di wilayah Sumatra Selatan dan Jawa Timur.

PI Niaga memulai penjajakan bisnis clay pada tahun 2022 lalu dengan mengikuti tender pengadaannya di PI Grup yang memproduksi NPK. Dari saat itu, PI Niaga telah beberapa kali menyuplai clay ke beberapa anak perusahaan Pupuk Indonesia.

Baca Juga: Utak-Atik Anggaran Jelang Pemilu, Pemerintah Tambah Dana Pupuk Subsidi Rp 14 Triliun

Tahun 2023, PI Niaga menyuplai clay ke Pusri Palembang pada tahun 2023. Tahun 2024, PI Niaga kembali memenangkan tender dan telah mengirimkan clay ke Pusri Palembang sebanyak 3.960 ton.

Lebih lanjut, 3.150 ton clay akan PI Niaga kirimkan ke Petrokimia Gresik, mulai di-delivery pada bulan Februari 2024.

“Kami optimis bisnis clay akan meningkat ke depan dengan mengambil peluang yang ada di produsen pupuk,” tutur Trudo.

Ia menambahkan, selain menyumbangkan pendapatan bagi perusahaan, pengadaan produk clay ini juga menjadi bentuk sinergi antar anggota PI Grup dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×