Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) gelar posko Mudik Asyik BUMN 2023 di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan. Posko ini menyediakan beragam fasilitas dan pelayanan bagi pada pemudik.
VP TJSL Pupuk Kaltim Sugeng Suedi mengatakan, fasilitas yang bisa diakses pemudik pada posco tersebut diantaranya pelayanan kesehatan, berupa pijat dan obat gratis hingga perlengkapan bayi, fasilitas entertaiment, serta fasilitas berbuka puasa dan refreshment, seperti minuman hangat dan makanan kecil.
"Pupuk Kaltim mempersilakan para pemudik untuk menikmati akses pelayanan yang diberikan. Terlebih pengguna bandara SAMS Sepinggan banyak yang berasal dari luar kota Balikpapan," kata Sugeng dalam keterangan tertulisnya, Jumat (21/4).
Dia menambahkan, program ini berjalan serentak di lima Provinsi meliputi Kalimantan, Jawa, Bali, Sulawesi dan Sumatera. Khusus di Kalimantan Timur, Pupuk Kaltim berkolaborasi bersama PT Angkasa Pura I selaku penyedia lokasi venue.
Posko Mudik Asyik BUMN terbagi dalam dua sesi, yakni Posko Arus Mudik pada 19-21 April 2023, serta Posko Arus Balik pada 25 April - 1 Mei 2023.
Sugeng berharap posko Mudik Asyik BUMN memberi manfaat bagi masyarakat, khususnya pengguna jasa bandara Sepinggan pada arus mudik maupun arus balik lebaran tahun ini.
Pupuk Kaltim berkomitmen memberikan kontribusi bagi masyarakat, tidak hanya pada hari besar keagamaan, tapi juga dalam mendukung seluruh sektor di Kalimantan.
Muhammad Nuralim, pemudik asal Bontang mengaku layanan Mudik Asyik BUMN di bandara SAMS Sepinggan sangat bermanfaat karena bisa menjadi tempat istirahat sementara dengan beragam fasilitas yang bisa diakses secara gratis.
Apalagi dengan durasi perjalanan darat dari Bontang ke Balikpapan yang mencapai enam jam maka perlu sarana untuk istirahat sebelum melanjutkan penerbangan. "Layanan seperti ini sudah sepatutnya ada karena sangat dibutuhkan masyarakat, mengingat jarak antara Balikpapan dengan Kabupaten/Kota lainnya di Kalimantan Timur terbilang jauh,"ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
