Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) terus melakukan inovasi untuk bisa mencatatkan pertumbuhan berkelanjutan. Kinerja anak usaha Pupuk Indonesia ini berhasil tumbuh apik dalam berberapa tahun belakangan.
Untuk bisa tumbuh semakin besar, Pupuk Kaltim tengah bersiap untuk melakukan aksi penawaran umum saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) mengikuti jejak perusahaan BUMN lainnya.
Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi mengatakan, PKT tengah mempersiapkan diri untuk melantai di bursa efek dengan cara meningkatkan kinerja keuangannya. Kendati demikian, rencana ini masih menunggu hasil keputusan dari Kementerian BUMN dan melihat dinamika pasar.
"IPO ini kan ada yang di bawah kendali dan di luar kendali kita. Ada dua faktor yang di luar kendali, pertama soal dinamika pasar. Yang kedua, ini harus kita dengarkan keputusan finalnya dari Kementerian BUMN," kata Rahmad, Senin (18/3).
Baca Juga: Bidik Potensi Pasar Soda Ash Dalam Negeri, Pupuk Indonesia Bakal Bangun 2 Pabrik Baru
Rahmad belum bisa memastikan secara pasti kapan rencana IPO tersebut dilakukan. Yang terang, PKT sudah mempersiapkan diri jika sewaktu-waktu Kementerian BUMN menugaskan untuk IPO.
Ia bilang, kinerja Pupuk Kaltim terus mencatatkan kinerja keuangan yang apik dalam beberapa tahun belakangan. Terbukti pada tahun 2022, PKT mencetak profit Rp 14,5 triliun. Sementara, Rahmad juga meyakini bahwa PKT meraih keuntungan yang melesat di tahun 2023 lalu.
Salurkan Bantuan Rp 255 Juta untuk Masjid
Di samping mengejar pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan, Pupuk Kaltim juga aktif melakukan program tanggung jawab sosial perusahaan untuk membantu masyarakat sekitar operasi perusahaan dan juga memperhatikan lingkungan.
Salah satu program tanggung jawab sosial dilakukan berkaitan dengan keagamaan. Di momentum bulan Ramadan, Pupuk Kaltim menggelar Safari Ramadan di sejumlah wilayah Kota Bontang. Tercatat ada empat wilayah yang menjadi sasaran Safari Ramadan ini , diantaranya Kelurahan Guntung dan Loktuan yang merupakan kawasan terdekat perusahaan, wilayah Tanjung Limau di Kelurahan Gunung Elai, serta Kelurahan Bontang Kuala.
Direktur Utama Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo, mengatakan kegiatan ini bukan sakadar agenda tahunan perusahaan di bulan Ramadan, namun lebih kepada bentuk komitmen Pupuk Kaltim untuk senantiasa dekat dengan masyarakat, sekaligus berbagi berkah di bulan suci dengan menebar manfaat secara optimal.
"Pupuk Kaltim menyadari pentinya peran dan dukungan masyarakat dalam aktivitas bisnis perusahaan. Maka dari itu, silaturahmi dan jalinan kebersamaan hendaknya senantiasa diperkuat, apalagi di bulan suci Ramadan yang penuh berkah," ujar Soesilo.
Baca Juga: Rencana IPO Pupuk Kaltim Menanti Keputusan Kementerian BUMN
Pada Safari Ramadan tahun ini, Pupuk Kaltim menyalurkan bantuan pembangunan hingga operasional bagi 30 Masjid dan Musala di Kota Bontang, dengan total nilai Rp255 Juta. Bantuan ini sebagai bentuk perhatian dan kepedulian perusahaan terhadap optimalisasi sarana prasarana ibadah, sekaligus mendukung aktivitas hingga pembinaan keislaman yang dilaksanakan di tiap Masjid dan Musala.
Menurut Soesilo, Masjid bukan hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan keislaman, pendidikan dan sosial yang diharap dapat terus dimakmurkan. Maka dari itu, sarana prasarana perlu didukung agar pembinaan masyarakat yang lebih religius turut tercapai, dalam upaya penguatan kapasitas sumberdaya manusia yang berakhlak dan berkarakter.
Ia memastikan memastikan Pupuk Kaltim akan terus hadir di masyarakat, melalui manfaat di berbagai bidang dalam mendukung pembangunan daerah dan kemandirian masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News