Reporter: Ahmad Ghifari | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengembang kawasan industri terpadu Kota Deltamas, PT Puradelta Lestari Tbk. (DMAS) membukukan marketing sales sebesar Rp 914 miliar pada kuartal pertama tahun ini.
Tondy Suwanto, Direktur Independen DMAS, menuturkan bahwa raihan marketing sales sepanjang Januari hingga Maret 2019 setara dengan 73% dari target sepanjang tahun ini senilai Rp 1,25 triliun.
Menurutnya, hasil yang menggembirakan tersebut terutama disumbangkan oleh penjualan lahan industri seluas 19 hektare dan penjualan lahan komersial seluas 9 hektare.
“Dengan pencapaian ini, kami yakin target marketing sales pada tahun ini dapat tercapai dan bahkan mungkin terlampaui karena masih tingginya minat (inquiry) terhadap lahan industri yang dikelola perusahaan,” ujar Tondy dalam siaran pers, Rabu (10/4).
Tondy menjelaskan, hingga saat ini, masih ada minat sekitar 150 hektare lahan industri. Hal ini mencerminkan bahwa permintaan terhadap lahan industri telah membaik dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Selain itu, pengembangan area komersial dan hunian yang berkelanjutan diharapkan terus meningkatkan aktivitas perekonomian di kawasan Kota Deltamas dan menjanjikan potensi yang menarik di masa mendatang. “Kami akan terus mengembangkan Kota Deltamas sebagai kota mandiri terpadu, yang terdiri dari kawasan industri, hunian, dan komersial dengan fasilitas dan pelayanan yang lengkap, untuk menjadi pusat aktivitas di timur Jakarta,” katanya.
PT Puradelta Lestari Tbk. adalah pengembang kawasan terpadu Kota Deltamas, yang berlokasi di Cikarang Pusat, dengan luas area pengembangan mencapai sekitar 3.200 hektare. Pemegang saham mayoritas dan pengendali dari PT Puradelta Lestari Tbk. adalah PT Sumber Arusmulia (57,28%), yang merupakan bagian dari Sinar Mas Land, pengembang terkemuka di Indonesia, dan Sojitz Corporation (25%), perusahaan general trading dari Jepang dengan jaringan di lebih dari 50 negara di dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News