Reporter: Amalia Fitri | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Emiten Puradelta Lestari Tbk (DMAS, anggota indeks Kompas100 ini) membenarkan kabar Hyundai Motors Group tertarik membeli lahan industri dari pihaknya.
Hermawan Wijaya, Direktur DMAS menjabarkan jika Hyundai membutuhkan lahan seluas kurang lebih 70 sampai 85 hektar untuk kebutuhan industri.
Baca Juga: Kinerja Puradelta (DMAS) Meningkat, Simak Rekomendasi Sahamnya
"Yang pasti iya, kami jadi salah satu target lokasi yang diinginkan oleh Hyundai. Mereka juga masih melihat beberapa lokasi lainnya. Kami juga masih menunggu kepastian pembelian lahan, tetapi tidak membatasi waktu keputusannya," ujar Hermawan ditemui di Jakarta usai menggelar RUPS di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (8/11).
Hermawan menjelaskan, sampai September 2019, DMAS sudah berhasil melampaui target penjualan lahan industri yang dipatok seluas 40 hektare. Sedangkan saat ini, sudah melebihi 42 hektar.
Menilik laporan keuangan DMAS periode kuartal III 2019, penjualan terbesar perusahaan yang mengembangkan Kota Deltamas ini, berasal dari penjualan lahan industri yang mencapai Rp 648,90 miliar. Penjualan tersebut meningkat 107,27% secara tahunan dari Rp 313,07 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Selain itu, peningkatan penjualan sebesar kurang lebih 10% atau mencapai Rp 314,50 miliar pada Juli-September 2019, berasal dari PT Yili Indonesia Dairy. Angka ini bertambah Rp 129,5 miliar dari penjualan kepada Yili Indonesia kuartal kedua yang sebesar Rp 185 miliar.
Baca Juga: Pendapatan Puradelta Lestari (DMAS) melonjak 220% ditopang lahan industri & komersial
Selain kepada Yili Indonesia, penjualan DMAS sebesar lebih dari 10% juga terjadi kepada PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia senilai Rp 485,37 miliar dan PT Topre Indonesia Autoparts senilai Rp 160 miliar. Dua penjualan ini telah tercatat sejak kuartal II 2019.
Sementara pada kuartal ketiga, total penjualan DMAS mencapai Rp 284,63 miliar, meningkat 90,60% dari tiga bulan periode Juli-September 2018 yang sebesar Rp 149,33 miliar.
"Saat ini permintaan untuk lahan industri cukup bagus, di tengah kondisi perekonomian yang cenderung stagnan. Ini bisa dilihat dari peningkatan pihak yang datang ke lokasi untuk mencari lahan dibandingkan tahun lalu. Kami berharap tahun depan bisa lebih baik lagi, susunan budget masih didiskusikan dan akan dipublish awal tahun depan," pungkas Hermawan.
Baca Juga: Beredar rumor Hyundai beli lahan Puradelta Lestari (DMAS), ini kata manajemen
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News