Reporter: Pamela Sarnia | Editor: Adi Wikanto
Jakarta. PT Data Center Infrastructure (DCI) Indonesia tengah memperbesar kapasitas pusat data miliknya di Cibitung.
Pembangunan kawasan pusat data seluas 4 hektare ini bekerja sama dengan Equinix Inc.
Saat ini DCI tengah merampungkan ekspansi data center fase kedua di bangunan modul pertama.
Bangunan yang dinamai JK1 tersebut menampung 400 kabinet.
Kabinet yang berisi server dan komponen IT tersebut memenuhi satu dari lima lantai pada fase pertama pembangunan yang dimulai pada 2013.
Kini, perusahaan tengah merampungkan pembangunan fase kedua yang diperkirakan selesai bulan ini.
Sebanyak 400 kabinet baru akan mengisi dua lantai pada bangunan JK1.
“Fase kedua sudah selesai 80%,” kata Marina Budiman, President Director PT DCI Indonesia.
“Kami menargetkan setelah fase kedua selesai, kami memiliki 800 kabinet,” kata Stephanus.
Ekspansi tidak berhenti pada penyelesaian pembangunan JK1.
Perusahaan menargetkan penambahan delapan bangunan lima lantai dengan luas sekitar 500.000 meter persegi yang sama persis desainnya dengan JK1.
Bangunan kedua ditargetkan dimulai pada 2017.
“Kami mengeluarkan dana investasi US$ 200 juta untuk pembangunan seluruh gedung kami sampai 10 tahun depan,” kata Stephanus.
Dengan JK1 yang memiliki 400 kabinet, DCI memiliki 28 pelanggan dari berbagai sektor.
Pasar terbesar berasal dari sektor keuangan yang menguasai 78%.
Berikutnya disusul layanan cloud dan informasi teknologi (IT) sebesar 13%, penyedia jaringan 6% dan perusahaan umum 3%.
“Kami memasarkan penyewaan rak data center sekitar US$ 2.000 per bulan,” ujar Stephanus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
