Reporter: Vina Elvira | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten logistik, PT Putra Rajawali Kencana Tbk (PURA) mengincar pertumbuhan pendapatan hingga dua digit pada tahun ini. Kenaikan pendapatan tersebut didorong oleh perluasan portofolio pengiriman ke beberapa sektor produk baru.
Direktur Utama PURA Ariel Wibisono mengungkapkan bahwa pada tahun ini PURA akan masuk ke beberapa sektor pengiriman baru, meliputi sektor aneka kimia dasar, bahan pokok, dan distribusi barang setengah jadi.
“Kami juga berfokus pada efisiensi proses pengiriman melalui multimoda di Jawa melalui kereta api dan untuk Sumatra melalui Kapal Roro,” ungkap Ariel, dalam Paparan Publik Virtual, Jumat (16/6).
Dengan target pertumbuhan pendapatan tersebut, pihaknya memproyeksikan dapat mencapai net profit margin hingga 7% pada tahun ini.
Baca Juga: Putra Rajawali (PURA) Incar Kenaikan Pendapatan 30%, Begini Strateginya
Lebih jauh dia menjelaskan, salah satu strategi yang dijalankan perseroan tahun ini adalah fokus pada proses pengiriman multimoda dengan menambah kapasitas kereta api khususnya untuk operasional di pulau Jawa. Sedangkan di wilayah Sumatra, pihaknya berupaya memaksimalkan ketersediaan kapal roro untuk pengiriman.
Untuk diketahui, perseroan mulai mejangkau operasional ke Sumatra sejak tahun lalu. Beberapa alasan ekspansi ke wilayah Sumatra di antaranya, pembangunan infrastruktur di Sumatra yang cukup baik serta tersedianya kapal roro yang memadai dari Jawa ke Sumatra sebagai sarana angkutan multimoda.
Di sisi lain, PURA juga mengincar pengiriman sejumlah komoditas yang punya serapan pasar cukup tinggi di wilayah Sumatra, seperti hasil perkebunan, pertambangan, building material, bahan kimia, gula, hingga pupuk.
Dengan demikian, akan ada peningkatan volume pengiriman seiring dengan diversifikasi yang dijalankan perseroan tahun ini. Kondisi tersebut akan turut berdampak positif pada pendapatan perusahaan sampai tutup tahun nanti.
Baca Juga: Ini Target Putra Rajawali Kencana (PURA) pada Tahun 2023
“Di tahun 2023 ini kami ingin lebih mengoptimalkan aktivitas operasional karena kami mulai diversifikasi dan ada peningkatan volume, sehingga operasional di kantor cabang yang ada kami lebih fokus supaya utilisasi dan produktivitas akan terus meningkat di 2023,” jelasnya.
Manajemen PURA menyiapkan alokasi capital expenditure (Capex) sebesar Rp 40 miliar di tahun ini. Namun sayang, pihaknya tidak memerinci untuk apa saja dana capex tersebut akan digunakan.
Per kuartal I-2023, PURA mencatatkan pendapatan neto sebesar Rp 55 miliar. Sedangkan dari sisi bottom line, perseroan mencetak laba neto tahun berjalan hingga Rp 5,14 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News