kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.806.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.585   -5,00   -0,03%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

QNET Bahas Strategi Penjualan Langsung di Era E-commerce dengan Kemendag dan AP2LI


Sabtu, 30 November 2024 / 08:26 WIB
QNET Bahas Strategi Penjualan Langsung di Era E-commerce dengan Kemendag dan AP2LI
ILUSTRASI. QNET salah satu perusahaan penjualan langsung yang menawarkan berbagai macam produk kesehatan, kebugaran, dan gaya hidup


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. QNET, perusahaan direct selling (MLM) global yang berpusat di Kuala Lumpur, baru-baru ini menerima kunjungan dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Asosiasi Perusahaan Penjualan Langsung Indonesia (AP2LI), serta atase Perdagangan Republik Indonesia di Kuala Lumpur. 

Kunjungan tersebut bertujuan untuk membahas strategi penjualan langsung yang telah diterapkan QNET selama lebih dari 25 tahun, di tengah pesatnya perkembangan e-commerce.

Chief of Regional Officer QNET, Pusphalatha Balan, mengungkapkan bahwa industri penjualan langsung di Malaysia telah berkembang pesat dan menjadi yang terdepan di Asia Tenggara. 

Baca Juga: Perkenalkan Produknya di Yogyakarta, QNET Gelar Pameran

"Perkembangan industri penjualan langsung di Malaysia bisa dikatakan leading dibanding negara-negara Asia Tenggara," ujarnya dalam siaran pers, Jumat (29/11/2024).

Balan juga menyampaikan bahwa QNET telah beroperasi selama 26 tahun dan menikmati perkembangan pesat yang kini telah membuat perusahaan ini hadir di lebih dari 100 negara. 

Menurutnya, QNET sangat peka terhadap perkembangan teknologi, khususnya dalam hal e-commerce. 

Sejak lebih dari 25 tahun lalu, QNET telah mengintegrasikan teknologi perdagangan elektronik untuk mendukung operasionalnya, menjadi perusahaan penjualan langsung pertama yang menerapkan e-commerce secara global.

Baca Juga: QNET dan Kodim 1611 Badung Lanjutkan Upaya Pelestarian Hutan Mangrove di Bali

Dengan cara ini, anggota QNET dapat melakukan transaksi tanpa terbatas oleh waktu dan ruang, serta tetap memperhatikan aspek keamanan dan kenyamanan bertransaksi.

Pada kesempatan tersebut, Andrew Susanto, Ketua Umum AP2LI, turut hadir dan mengakui bahwa bisnis penjualan langsung di Malaysia masih lebih maju dibandingkan Indonesia. 

Hal ini terlihat dari jumlah perusahaan dan perputaran omzet penjualan yang lebih besar di Malaysia, yang didorong oleh adaptasi cepat terhadap teknologi dan perkembangan e-commerce di negara tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU

[X]
×