kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45928,42   6,96   0.76%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) optimalkan distribusi pangan secara online


Senin, 05 Juli 2021 / 10:43 WIB
Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) optimalkan distribusi pangan secara online
ILUSTRASI. PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) (RNI) dengan menetapkan Arief Prasetyo Adi


Reporter: Vina Elvira | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki masa PPKM Darurat, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) berupaya meningkatkan distribusi pangan pokok secara online. Hal ini dilakukan perusahaan  dengan mengoptimalkan official marketplace serta bekerjasama beberapa kanal e-commerce agar kebutuhan pangan pokok masyarakat selama periode PPKM Darurat dapat terpenuhi.

Direktur Utama RNI Arief Prasetyo Adi mengatakan, selama PPKM Darurat, RNI group dan BUMN Klaster Pangan telah menyiapkan channel pendistribusian bahan pangan pokok seperti gula, garam, beras, teh, minyak goreng maupun bahan pangan protein ikan, ayam, telur dan daging secara online, sehingga masyarakat dari rumah saja bisa terpenuhi kebutuhan pangannya. 

“Selama PPKM Darurat, masyarakat tidak perlu panic buying, dikarenakan sistem pendistribusian pangan telah kami siapkan sehingga dapat mempermudah aksesibilitas dan terpenuhinya pemerataan pangan,” kata dia dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Selasa (5/7).  

Selain itu, Arief menjelaskan, perihal pendistribusian pangan hingga ke pelosok desa, dia berencana akan memperluas channel distribusi pangan berkolaborasi dengan Induk Koperasi Pedagang Pasar (INKOPPAS).

“Sesuai arahan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, RNI diminta untuk berkolaborasi bersama INKOPPAS untuk bekerja sama berperan sebagai rantai distribusi pangan pokok memenuhi kebutuhan masyarakat,” jelasnya. 

Menanggapi arahan tersebut, RNI bersama BUMN Klaster pangan akan mengoptimalkan jaringan distribusi pangan dengan menyalurkan produk-produk pangan dari hulu ke hilir. 

Baca Juga: RNI meraup pendapatan Rp 6,9 triliun pada 2020, sebesar 95% dari target

“RNI group ada marketplace pangan digital seperti nushinushi.id yang dikelola Rajawali Nusindo dengan menyediakan beberapa bahan pangan pokok dan pendistribusiannya tersebar di seluruh kota seluruh Indonesia dan di BUMN Klaster pangan kami ada juga kanal Warung Pangan yang dikelola BGR Logistics, ditambah lagi kerja sama RNI dengan beberapa channel e-Commerce dalam pendistribusian produk pangan,” ujar Arief. 

Selain itu, dalam sambutan kegiatan Rapat Anggota Luar Biasa INKOPPAS secara daring, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki berharap Induk Koperasi Pedagang Pasar beserta Pusat Koperasi Pedagang Pasar dan Koperasi Pedagang Pasar dapat terus hadir sebagai role model koperasi modern.

Tidak hanya menyejahterakan seluruh stakeholders, namun juga mengeksplorasi pemanfaatan teknologi dalam upaya terus menyempurnakan proses bisnisnya. 

Teten menambahkan, INKOPPAS dapat merealisasikan salah satu programnya yakni optimalisasi jaringan distribusi pangan. Hal ini menurutnya sangat berguna untuk menjaga stabilisasi harga barang pokok. 

"Salah satunya diupayakan koperasi melalui inisiasi kerja sama dengan pihak lain diantaranya BUMN Klaster Pangan maupun PT Mitra BUMDes Nusantara, dalam hal penyediaan sumber bahan pokok yang kompetitif seperti telur ayam, beras, minyak goreng, gula, dan lainnya. Hal ini memperpendek rantai perdagangan sehingga harga pangan di masyarakat terkendali," tambahnya. 

Dalam upaya mengembangkan koperasi pasar modern di tanah air serta menekan keberadaan praktik rentenir atau tengkulak pasar, kata dia, pemerintah akan terus mendorong koperasi pasar untuk mengembangkan diri menjadi entitas bisnis pilihan. 

"INKOPPAS didorong aktif dan bersinergi untuk meregulasi para pedagang pasar agar tidak mencari modal ke para rentenir atau tengkulak. Di samping itu juga, INKOPPAS harus selalu peka terhadap isu terbaru, tren pasar, serta relevansi di zaman yang sangat dinamis ini," pungkas Teten. 

Selanjutnya: MenkopUKM: Koperasi pasar bisa jadi role model koperasi modern

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×