kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.906.000   -8.000   -0,42%
  • USD/IDR 16.430   57,00   0,35%
  • IDX 7.618   3,14   0,04%
  • KOMPAS100 1.065   5,05   0,48%
  • LQ45 805   1,84   0,23%
  • ISSI 256   1,72   0,68%
  • IDX30 416   0,88   0,21%
  • IDXHIDIV20 476   -0,82   -0,17%
  • IDX80 120   0,62   0,51%
  • IDXV30 123   0,46   0,37%
  • IDXQ30 133   0,19   0,15%

Ralali Group Perkuat Ekosistem B2B lewat Kolaborasi Strategis & Inovasi Lintas Sektor


Selasa, 29 Juli 2025 / 17:11 WIB
Ralali Group Perkuat Ekosistem B2B lewat Kolaborasi Strategis & Inovasi Lintas Sektor
ILUSTRASI. Ralali Group memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam pengembangan ekosistem B2B terintegrasi di Indonesia melalui serangkaian inisiatif strategis.


Reporter: Leni Wandira | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ralali Group memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam pengembangan ekosistem B2B terintegrasi di Indonesia melalui serangkaian inisiatif strategis. 

Perusahaan yang awalnya beroperasi sebagai platform toko online industri ini kini mengembangkan model bisnis berbasis kolaborasi untuk menjawab tantangan riil sektor usaha, dari ketahanan pangan hingga pembiayaan dan keberlanjutan lingkungan.

CEO & Founder Ralali Group, Joseph Aditya, menyampaikan bahwa pendekatan lintas sektor menjadi kunci dalam membangun daya tahan dan skalabilitas usaha di tengah dinamika ekonomi. 

“Kami membangun ekosistem yang mampu memberikan solusi konkret bukan hanya mempertemukan permintaan dan penawaran, tetapi juga memfasilitasi pembiayaan, logistik, dan distribusi yang efisien,” ujar Joseph dalam forum 1+1 Summit 2025, Selasa (28/7/2025).

Ralali menekankan strategi kolaborasi sebagai pilar utama. Dalam agenda terbaru, Ralali Group menggandeng mitra strategis seperti Pagi Sore, JNE, dan Wani Boemboe untuk meluncurkan lini makanan siap saji khas Nusantara. 

Baca Juga: Riset Ipsos 2025: UMKM dan Brand Lokal Pilih E-Commerce Dengan Kontribusi Nyata

Produk seperti Nasi Rendang Daging dan Nasi Ayam Betutu akan dipasarkan melalui jaringan distribusi ritel modern yang mencakup lebih dari 3.000 gerai Alfamart di seluruh Indonesia. JNE ditunjuk sebagai mitra logistik untuk menjangkau konsumen secara luas dan cepat.

Langkah ini memperkuat kiprah Ralali Food, unit usaha yang fokus pada inovasi produk pangan siap saji berbasis teknologi. Ralali Food juga berperan dalam mendukung program pemerintah, mulai dari penanganan bencana, penguatan ketahanan pangan, hingga akses makanan bergizi ke wilayah terpencil.

“Kolaborasi yang kami bangun bukan semata sinergi bisnis, tapi bagaimana menciptakan nilai baru yang berdampak langsung pada masyarakat dan pelaku usaha,” tambah Joseph.

Baca Juga: Riset Snapcart: 74% Konsumen E-commerce Utamakan Kecepatan Kirim

Di sektor pembiayaan, Ralali Plus hadir sebagai solusi akses modal bagi pelaku UMKM, khususnya di sektor makanan dan minuman. Model pendanaan disesuaikan dengan kebutuhan operasional pelaku usaha, dengan proses yang terintegrasi di dalam platform ekosistem Ralali.

Selain itu, aspek keberlanjutan juga menjadi perhatian. Ralali bekerja sama dengan Limbah.id dalam pengelolaan limbah industri dan pengembangan teknologi waste to energy, guna mendukung ekonomi sirkular dan lingkungan yang lebih bersih. 

Kolaborasi ini juga selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya pada aspek konsumsi bertanggung jawab dan lingkungan hidup.

“Ekosistem Ralali dirancang untuk menjawab tantangan sektor riil. Kami percaya kekuatan industri terletak pada sinergi antar pelaku usaha dan akselerasi inovasi,” tutup Joseph.

Baca Juga: Pemerintah Akan Wajibkan Platform E-Commerce Pungut Pajak Penjualan Pelapak

Selanjutnya: Laba Ultraja Milk Industry (ULTJ) Tergerus 20,03% di Semester I-2025

Menarik Dibaca: Reli Bitcoin Cs Diwarnai Profit Taking, Investor Tunggu Kejelasan Suku Bunga The Fed

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×