kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.932.000   -10.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.355   -190,00   -1,15%
  • IDX 6.869   82,03   1,21%
  • KOMPAS100 995   15,18   1,55%
  • LQ45 764   10,59   1,40%
  • ISSI 223   2,25   1,02%
  • IDX30 395   4,66   1,19%
  • IDXHIDIV20 461   4,56   1,00%
  • IDX80 112   1,50   1,36%
  • IDXV30 114   0,50   0,44%
  • IDXQ30 128   1,96   1,56%

Didukung Prancis & Indonesia, Ekspansi Schneider Electric Simbol Kolaborasi Strategis


Selasa, 24 Juni 2025 / 21:49 WIB
Didukung Prancis & Indonesia, Ekspansi Schneider Electric Simbol Kolaborasi Strategis
ILUSTRASI. Pabrik pintar atau smart factory Schneider Electric di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.


Reporter: Muhammad Alief Andri | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perluasan smart factory Schneider Electric di Cikarang tak hanya mencerminkan langkah ekspansi korporasi, tetapi juga simbol kolaborasi strategis antara Indonesia dan Prancis. Pada Selasa (24/6), perluasan pabrik ini mendapat kunjungan kehormatan dari Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Timor Leste, dan ASEAN Fabien Penone, serta Direktur Industri Permesinan dan Alat Mesin Pertanian Kemenperin RI, Solehan. Keduanya menyatakan dukungan penuh atas investasi dan transformasi yang dilakukan Schneider Electric di Indonesia.

Fabien Penone menyebut bahwa Schneider Electric merupakan contoh konkret dari hasil kemitraan strategis antara kedua negara. “Perusahaan ini telah menunjukkan komitmen jangka panjang terhadap pembangunan industri berkelanjutan di Indonesia. Ekspansi pabrik ini tidak hanya memperluas kapasitas produksi, tetapi juga menciptakan lapangan kerja berkualitas dan mempercepat transformasi energi nasional,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (24/6).

Baca Juga: Schneider Electric Perluas Pabrik Cikarang, Siap Serap 1.500 Tenaga Kerja Hingga 2029

Sementara itu, Solehan menggarisbawahi bahwa langkah Schneider Electric sejalan dengan visi pemerintah dalam memperkuat struktur manufaktur nasional, terutama untuk menuju target Indonesia Emas 2045.

“Dengan TKDN 40% dan orientasi ekspor tinggi, Schneider menunjukkan bahwa Indonesia mampu menghasilkan produk industri bernilai tinggi dan kompetitif di kancah global,” katanya.

Martin Setiawan menyatakan bahwa ekspansi ini bukan sekadar perluasan fisik, tapi bentuk nyata dari partisipasi Schneider dalam perjalanan transformasi ekonomi Indonesia. “Ekspansi smart factory kami di Cikarang merupakan cerminan dari komitmen jangka panjang Schneider Electric untuk mendukung agenda transformasi dan ketahanan industri nasional. Inisiatif ini juga mencerminkan semangat bersama Indonesia dan Prancis dalam mendorong inovasi dan mengakselerasi teknologi hijau.” tuturnya.

Baca Juga: Mendorong Transformasi Digital, Schneider Electric Resmikan Innovation Hub

Pabrik Cikarang menjadi representasi dari visi keberlanjutan perusahaan. Selain sistem AI dan digitalisasi, pabrik ini juga menjalankan inisiatif seperti retrofit pencahayaan LED, efisiensi air, pengelolaan limbah, serta roadmap pengurangan emisi operasional hingga 2025. Langkah ini memperkuat posisi Schneider sebagai perusahaan teknologi global yang tak hanya andal secara teknis, tetapi juga konsisten menjalankan prinsip ESG (Environmental, Social, Governance).

Baca Juga: Schneider Electric Luncurkan Pengisi Daya Portable Berbasis Energi Bersih

Selanjutnya: 11 WNI yang Dievakuasi dari Iran Tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (24/6) Petang

Menarik Dibaca: Musim Liburan, Gangguan Perjalanan Whoosh Akibat Layang-Layang Meningkat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×