Reporter: Agatha Claudia Pascal, Andy Dwijayanto | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) tengah melakukan strategi pemisahan atawa spin off bisnis supermarket dan departement store. Ramayana saat ini tengah berupaya memfokuskan masing-masing bisnis yang memang menjadi inti usaha Ramayana. Dengan begitu terbuka kemungkinan untuk bisa mendirikan anak usaha baru.
Sejak tahun lalu Ramayana memang terus membenahi gerai miliknya, dengan mengubah beberapa gerai department store yang mengusung merek Robinson menjadi SPAR.
Suryanto, Direktur RALS menyampaikan, spin off akan dilakukan karena supermarket sejak 2014 terus merugi sehingga dibutuhkan pemisahan bisnis untuk memoles kinerja bisnis departement store. Namun Suryanto mengaku belum menentukan waktu kapan akan melakukan rencana tersebut.
"Spin off memang serdang kami kaji, artinya belum kami putuskan kapan waktunya," ujarnya, Rabu (9/8).
Menurutnya, pemisahan bisnis ke depan bisa dilakukan dengan mendirikan entitas bisnis baru. Bahkan dalam jangka panjang bisa saja membawa bisnis supermarketnya untuk tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Hanya saja, dirinya belum menjelaskan kapan rencana tersebut akan direalisasikan.
Aloysius Santosa, Hubungan Investor PT Ramayana Lestari Sentosa menambahkan, rencana itu merupakan transformasi yang dilakukan Ramayana sejak tahun lalu. Ekspansi nantinya diharapkan akan semakin masif karena keberadaan toko nantinya akan terpisah.
Untuk pengembangan bisnis, perusahaan ini juga akan menawarkan tempat kepada pengelola bioskop untuk bisa membuka bioskop di gerai milik Ramayana. Hal ini diharapkan mampu memperlebar pangsa pasar RALS yang mencoba mengambil segmen B minus.
Namun startegi untuk menggandeng pengelola bioskop hanya akan dilakukan di luar Jakarta yang memiliki luasan gerai yang cukup untuk mendirikan bioskop. Saat ini, gerai Ramayana yang sudah dilengkapi dengan bioskop terletak di Depok dan segera akan dibuka didaerah lainnya. Rencananya pembukaan XXI pada semester II 2017 ini akan dimulai di Samarinda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News