Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan gerai kopi di Indonesia saat ini tak bisa dilepaskan dengan kebutuhan tempat berkumpul. Demand yang besar ini memacu para pemain di segmen industri kopi untuk bisa menambah jejaring gerai miliknya, sebut saja PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB).
Anak perusahaan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) tersebut tahun ini akan menambah 60 gerai baru Starbucks. Ekspansi tersebut bahkan mencapai 85,71% ekspansi gerai tahun ini yang ditargetkan mencapai 70 gerai baru dengan dana belanja modal mencapai Rp 250 miliar.
“Semester I tahun 2018, Starbucks sudah buka 29 gerai (baru), lokasinya mix antara mall, office building, residence area, airport, train station dan rest area,” ujar Fetty Kwartati, Direktur MAPB kepada Kontan.co.id, Senin (23/7).
Sementara, PT Mahadana Dasha Utama (Mahadasha) juga terus mengembangkan gerai kopinya melalui flagship Caribou Coffee.
Mahadasha mengenalkan Caribou Coffee ke Indonesia pada akhir tahun 2015 lalu, dan saat ini jejaring gerainya terus mengalami pertumbuhan. “Saat ini total jumlah gerai Caribou tujuh gerai,” ujar Afzal Ahmed, COO F&B Mahadya.
Sedangkan, PT Rekso Nasional Food juga mengembangkan gerai McCafe diluar dari jejaring gerai McDonald’s miliknya. Saat ini perusahaan sudah memiliki 30 gerai McCafe yang biasanya berada di lokasi yang sama dengan gerai siap saji miliknya.
Tidak hanya perusahaan yang berfokus pada bisnis F&B saja yang kepincut dengan gerai kopi, nyatanya pemain di segmen bisnis lain juga mulai melihat potensi gerai kopi. PT Pegadaian (persero) misalnya mulai merambah gerai kopi dengan flagship The Gade Coffee and Gold.
Saat ini The Gade Coffee and Gold sudah memiliki 15 gerai dan jumlah tersebut akan ditingkatkan mencapai 36 gerai di seluruh Indonesia. Manajemen mengatakan bahwa kehadiran gerai kopi tersebut juga untuk mendekat kepada pelanggan Pegadaian yang berusia muda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News