kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   17.000   0,69%
  • USD/IDR 16.736   31,00   0,19%
  • IDX 8.618   -59,15   -0,68%
  • KOMPAS100 1.184   -5,89   -0,50%
  • LQ45 852   -0,86   -0,10%
  • ISSI 307   -3,32   -1,07%
  • IDX30 439   1,78   0,41%
  • IDXHIDIV20 511   4,81   0,95%
  • IDX80 133   -0,51   -0,38%
  • IDXV30 138   -0,59   -0,43%
  • IDXQ30 140   1,06   0,76%

Ramayana akan transformasi supermarket lama


Senin, 24 Juli 2017 / 12:24 WIB
Ramayana akan transformasi supermarket lama


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Semakin menjamurnya minimarket di berbagai wilayah, serta semakin lengkapnya gerai minimarket ke masyarakat membuat pengelola supermarket bergerak cepat. Salah satunya adalah PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS).

Aloysius Santosa, Hubungan Investor RALS mengatakan, pihaknya terus menyiapkan format baru untuk sektor supermarket. Asal tahu saja, sektor supermarket saat ini merupakan pelengkap dari lini bisnis utama perusahaan yang bergerak di departement store.

Kendati belum membeberkan format seperti apa yang akan diperkenalkan RALS, namun Aloysius mengatakan transformasi supermarket secara berkelanjutan akan terus dilakukan. Apalagi perusahaan sudah menandatangani perjanjian kerjasama dengan SPAR International pada September 2014 lalu.

"Yang pasti, kami masih melanjutkan kerjasama dengan SPAR International buat mengembangkan unit usaha kami itu," ujarnya kepada KONTAN, Senin (24/7).

Saat ini, pihaknya masih merumuskan format apa yang paling cocok untuk supermarket Ramayana khususnya dalam melakukan konversi terhadap gerai supermarket lama. Yang jelas, perusahaan akan secara cermat menentukan format yang sesuai dengan karakter wilayah dan pelanggan di tempat gerai berada.

"Di satu sisi, supermarket kami harus menawarkan kelengkapan barang, tetapi di sisi lain harus perhitungkan perputaran barang dan juga manajemen barang-barang segar," lanjutnya.

Dirinya mengatakan, semua hal tersebut akan dilakukan dengan strategi maintain price point yang sama. Mengingat saat ini basis pelanggan Ramayana masih didominasi kalangan menengah ke bawah. "Iya, beda tempat bisa beda format," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×