Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk (ELPI) resmi melakukan ekspansi di bidang transhipment. Aksi ini sejalan dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 25 Mei 2023.
Sekretaris Perusahaan Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari, Wawan Heri bilang setelah RUPSLB pihaknya langsung mengakuisisi PT Samudera Sejahtera Abadi (SLSA).
"Jadi SLSA ini nanti merupakan entitas anak yang khusus menjalankan bulk dan transhipment. Tahun lalu, ELPI juga telah menjalankan bisnis di bidang Tug dan Barge," ujar dia dalam keterangan resmi, Selasa (27/6).
Sejalan dengan itu, Wawan bilang dalam waktu dekat dekat ELPI berencana membeli satu unit kapal Mother Vessel Supramax Size. Rencananya, kapal anyar itu akan diserahterimakan pada Juli 2023.
Baca Juga: Pelayaran Nasional Ekalya (ELPI) Tambah Kepemilikan Saham di SLSA
Direktur Samudera Sejahtera Abadi Rachmat Tri Jaya menambahkan untuk membeli Mother Vessel pihaknya perlu merogoh kocek sebesar US$ 10,75 juta. Dana tersebut akan berasal dari kredit investasi dari Bank OCBC-NISP.
"SLSA mendapatkan kredit investasi dengan plafond sebesar Rp 154,70 miliar. Plafond tersebut yang akan kami alokasikan untuk pengadaan kapal, docking dan pengadaan suku cadang material Mother Vessel," tutur dia.
Adapun setelah serah terima pada Juli mendatang dan proses reflagging selesai, kapal Mother Vessel Supramax Size melakukan operasional dari Kalimantan Selatan ke Sulawesi Tengah dan Halmahera dengan 53.000 death weight tonnage.
SLSA telah mengantongi kontrak jangka panjang selama 10 dengan PT Bumi Nusantara Jaya dengan nilai kontrak kurang lebih Rp 1,3 triliun. Dus, ketika kapal tiba di Indonesia akan langsung di sewa untuk mengangkut batubara sekitar 1,1 juta metrik ton per tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News