kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Rampungkan survei digitalisasi SPBU, Pertamina klaim digitalisasi SPBU capai 77%


Senin, 09 Maret 2020 / 13:50 WIB
Rampungkan survei digitalisasi SPBU, Pertamina klaim digitalisasi SPBU capai 77%


Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina (Persero) memastikan survei digitalisasi SPBU telah dirampungkan sepenuhnya dengan persentase pemasangan Automatic Tank Gauge (ATG) mencapai 77% dari total 5.518 titik.

Direktur Pemasaran Retail Pertamina Masúd Khamid mengatakan, upaya digitalisasi telah mencapai kemajuan signifikan, hal ini tercermin dari seluruh titik yang telah disurvei, kini sebanyak 98% telah memasuki tahapan Civil Work.

"Sementara untuk pemasangan instalasi Automatic Tank Gauge (ATG) sebanyak 77% dan IT mencapai 72%," jelas Mas'ud dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Senin (9/3).

Dia meyakini langkah digitalisasi dapat meningkatkan layanan dan pengawasan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) kepada konsumen.

Baca Juga: Pertamina: Digitalisasi SPBU sudah mencapai 70%

Selain mengenjot penyelesaikan digitalisasi SPBU, Pertamina juga terus memperluas jangkauan penjualan dengan membangun mini outlet atau Pertashop yang akan menghadirkan berbagai produk dengan harga dan kualitas dijamin sama di SPBU. Program ini merupakan pengembangan dari Program Pertamina One Village One Outlet (OVOO).

Mas’ud menambahkan, dari 7.196 kecamatan di Indonesia, Pertamina menargetkan pembangunan Pertashop di 3827 kecamatan yang belum memiliki lembaga penyalur BBM dan LPG.

"Untuk mempercepat realisasi pembangunan Pertashop, Pertamina telah menandatangani kesepakatan dengan Kementerian Dalam Negeri dan membuka peluang kerjasama kemitraan bisnis kepada Pemerintahan Desa, Koperasi serta pelaku usaha atau UKM di seluruh Indonesia," jelas Mas'ud.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×