kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Rapimnas, Kadin fokus pada daya saing dan peningkatan ekspor


Jumat, 23 November 2018 / 13:44 WIB
Rapimnas, Kadin fokus pada daya saing dan peningkatan ekspor
ILUSTRASI. Rapimnas Kadin Indonesia


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengangkat isu peningkatan ekspor, daya saing industri dan pembangunan ekonomi berkeadilan dalam perhelatan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kadin 2018.

Anindya N. Bakrie, Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Organisasi dan Keanggotaan menuturkan pokok pembahasan tersebut diambil dengan memperhatikan perkembangan perekonomian nasional dan internasional.

Hal ini dengan memperhatikan segala tantangan dan permasalahannya, juga memperhatikan visi, misi dan program Nawacita pemerintah, dalam rangka menciptakan kemandirian ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia.

Rapimnas kali ini mengambil tema “Meningkatkan Ekspor dan Mendorong Pembangunan Industri yang Berdaya Saing Menuju Pembangunan Ekonomi yang Berkeadilan”. Penyelenggaraan Rapimnas tahun ini akan dilaksanakan pada 26-28 November 2018 di Kota Solo, Jawa Tengah.

“Tema ini juga ditetapkan dengan memperhatikan sepenuhnya dinamika ekonomi yang terjadi akhir-akhir ini, dimana masih terjadinya defisit neraca transaksi berjalan dan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), disamping perlunya terus meningkatkan ekspor dan mendorong pembangunan industri yang berdaya saing," ujarnya dalam siaran pers, Jumat (23/11).

Dalam Rapimnas Kadin juga akan membahas berbagai tantangan yang dihadapi dunia usaha, seperti masalah kebijakan DNI sebagai bagian dari paket kebijakan XVI yang saat ini masih menjadi pembahasan.

Rosan P. Roeslani, Ketua Umum Kadin Indonesia menambahkan pihaknya akan menghimpun berbagai usulan dan masukan dari kalangan pelaku usaha dan asosiasi, utamanya bagi sektor usaha yang masuk ke dalam DNI.

Ia juga memaparkan, kondisi perekonomian dan internasional saat ini dalam kondisi bercampur. Di satu sisi diwarnai oleh gambaran yang menjanjikan, seperti pertumbuhan ekonomi yang positif dan stabil pada kisaran 5,1%-5,2%, tingkat inflasi rendah 3,3%-3,6%, tingkat suku bunga 5%, tingkat pertumbuhan investasi tinggi 7,95%.

Selain itu tingkat konsumsi yang kuat dan surplus neraca perdagangan juga masih baik, tetapi di sisi lainnya terdapat gambaran yang masih memerlukan perhatian khusus, seperti defisit neraca transaksi berjalan, pertumbuhan ekspor dan pertumbuhan industri manufaktur yang belum kuat.

Dirinya berharap pada pelaksanaan Rapimnas 2018 yang merupakan Rapimnas ketiga selama Kepengurusannya sebagai Ketua Kadin Indonesia masa bakti 2015-2020 itu dapat berjalan lancar dan menghasilkan rekomendasi-rekomendasi yang bermanfaat bagi pemerintah dan meningkatkan kontribusi Kadin dalam membangun Indonesia.

Rapimnas 2018 bertujuan mengevaluasi program yang telah dilaksanakan pada tahun 2018 dan menyusun Rencana Program Kerja Kadin Indonesia tahun 2019. Rapimnas akan diikuti jajaran Dewan Pengurus Kadin baik pusat dan daerah, pimpinan asosisasi bisnis hingga kalangan pemerintah. Rapimnas digelar dalam rangka koordinasi, sinkronisasi dan upaya-upaya sinergistik dalam perencanaan dan pelaksanaan program-program antar jajaran.

Direncanakan Rapimnas 2018 akan dibuka oleh Bapak Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia. Salah satu sesi dalam Rapimnas ini akan diselenggarakan Satu Diskusi Panel dengan para Menteri di bidang ekonomi, yaitu Menteri Perdagangan, Menteri Perindustrian, Gubernur Bank Indonesia dan Menko Bidang Perekonomian yang akan memberikan keynote address.

Dalam acara tersebut, peserta Rapimnas akan diberikan kesempatan untuk menyampaikan aspirasi serta masukan-masukan dari dunia usaha yang kemudian akan dirumuskan menjadi Rekomendasi Rapimnas Kadin 2018 yang akan disampaikan kepada pemerintah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×