kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.940.000   8.000   0,41%
  • USD/IDR 16.442   107,00   0,66%
  • IDX 7.936   30,42   0,38%
  • KOMPAS100 1.106   -3,16   -0,28%
  • LQ45 813   -4,14   -0,51%
  • ISSI 266   0,45   0,17%
  • IDX30 421   -2,53   -0,60%
  • IDXHIDIV20 488   -3,70   -0,75%
  • IDX80 123   -0,68   -0,55%
  • IDXV30 131   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 136   -1,35   -0,98%

Realme gandeng e-commerce dan riteler tingkatkan penjualan


Kamis, 01 November 2018 / 14:28 WIB
Realme gandeng e-commerce dan riteler tingkatkan penjualan
ILUSTRASI. Smartphone Realme


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Realme sebagai produsen smartphone yang baru meramaikan pasar Indonesia berharap penjualannya bertumbuh. Saat ini, sodara kandung dari smartphone Oppo ini masih mengandalkan channel penjualan online.

Josef Wang, Marketing Director Realme Southeast Asia menyampaikan saat ini perusahaan menggandeng Lazada. Namun ke depan akan semakin banyak kerjasama dengan pelaku e-commerce lainnya untuk menggarap potensi pasar yang ada.

"Kenapa kami kerjasama dengan e-commerce karena itu most easy way untuk menjangkau pelanggan. Untuk anak muda yang senang berbelanja online dan untuk enggagement dengan pelanggan kami," ujarnya saat ditemui KONTAN, Kamis (1/11).

Dirinya mengatakan melalui e-commerce, perusahaan bisa langsung mendapatkan masukan mengenai produk. Disamping itu, kanal media sosial miliknya juga digunakan untuk menyerap masukan untuk mengembangkan produk yang sesuai dengan anak muda.

"Tidak semua konsumen online menggunakan Lazada, ada yang di Shopee, Tokopedia, Blibli.com dan lainnya. Kami bersiap untuk membuka kerjasama dengan mereka untuk menjangkau konsumen yang lebih luas,"? lanjutnya.

Tak hanya perkuat online, perusahaan ke depan juga akan terus mengembangkan penjualan melalui ritel offline. Khususnya menggandeng pihak lain yang memiliki jaringan ritel yang cukup baik, tak menutup kemungkinan pihaknya membuka gerai sendiri. "Untuk konsumen kami juga buka di ritel, jadi channel penjualan kami juga akan ada di offline," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×