Reporter: Kenia Intan | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Regal Springs Indonesia, perusahaan ikan Tilapia di bawah grup Regal Springs Grup, bilang pasar ikan Tilapia di Amerika sangat besar. Selama ini, 70% dari total ekspor perusahaan ditujukan untuk memenuhi pasar Amerika.
"Amerika itu bisa terima berapapun yang kami produksi," terang Yeri Afrizon, Head of Sales and Marketing Regal Springs Indonesia, ketika ditemui Kontan.co.id, Jumat (14/6).
Lebih lanjut Yeri menjelaskan, pasar yang besar ini salah satunya disebabkan oleh kebiasaan sebagian besar masyarakat Amerika yang rela mengeluarkan kocek lebih mahal untuk ikan yang berkualitas.
Regal Spring Indonesia sejauh ini memproduksi ikan tilapia dari keramba sebesar 30.000 hingga 40.000 ton setahun. Ikan tersebut kemudian diolah di pabrik yang terletak di Medan dan Semarang.
Adapun kapasitas yang berada di Medan sebesar 150 ton ikan sehari, sementara pabrik di Semarang 50 ton per hari. Total produksi pabrik diperkirakan 200 ton per hari.
Sebesar 90% dari produksi tersebut dikhususkan untuk ekspor. Sebesar 70% di ekspor dengan tujuan Amerika, 20% untuk pasar Eropa, dan 10% sisanya untuk Asia.
Lebih lanjut Yeri bilang, sebesar 40% dari konsumsi ikan tilapia di Amerika adalah hasil diproduksi Regal Springs Grup, di mana Regal Springs Indonesia menjadi salah satu pemasoknya.
Sejauh ini Regal Springs Indonesia berkontribusi sebesar sepertiga dari total produksi Regal Springs Group yang sebesar 100.000 ton per tahun.
Permintaan pasar Amerika yang besar, menyebabkan Regal Springs Indonesia berhati-hati dalam melakukan ekspansi. Mereka mempertimbangkan ketersediaan produknya dibanding menggeber ekspansi.
Meskipun berhati-hati mengambil langkah ekspansi, tahun ini Regal Springs Indonesia memutuskan menjajal pasar dalam negeri dengan memasarkan produk filet dan kepala ikan.
"Penduduk di Indonesia 260 juta orang, sementara 100 juta di antaranya adalah kelas menengah yang sanggup membeli ikan dengan harga sedikit lebih mahal," terang Yeri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News