kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

RELX pastikan produk vapenya tidak diakses pelanggan di bawah umur


Rabu, 16 September 2020 / 08:25 WIB
RELX pastikan produk vapenya tidak diakses pelanggan di bawah umur


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. RELX Technology, perusahaan rokok elektrik terkemuka di Asia, mencanangkan Guardian Program agar anak-anak di bawah umur tak bisa mengakses vape. Sejak hadir di pasaran, RELX berkomitmen untuk menjunjung nilai-nilai perusahaan dan berusaha memastikan produknya tidak dapat diakses oleh pelanggan di bawah umur.

Prinsip panduan ini, dikenal sebagai “Guardian Program” dan diterapakan di setiap aspek bisnis perusahaan. Program ini secara spesifik ditujukan untuk mencegah konsumsi produk RELX pada remaja dan non-perokok.

“Sejak awal, kami telah berkomitmen untuk mencegah penggunaan rokok elektrik oleh anak di bawah umur dan orang yang tidak merokok atau menggunakan vape. Oleh karena itu, RELX sangat bangga untuk mengimplementasikan Guardian Program kami untuk memastikan tanggung jawab menyeluruh atas komitmen ini, "jelas Country Manager RELX, Jonathan Ng dalam keterangannya, Selasa (15/9).

Baca Juga: Ramaikan pasar rokok elektrik, RELX janjikan kenyamanan dan keandalan produknya

Jonathan menjelaskan Guardian Program adalah inisiatif seluruh perusahaan yang melibatkan pengembangan produk hingga penjualan, dan mencakup perwakilan RELX yang bekerja dengan pengecer dan karyawan di dalam toko untuk meningkatkan verifikasi usia, sehingga produk tidak jatuh ke tangan anak-anak dan non-perokok.

“Di China, misalnya, siapa pun yang memasuki toko RELX resmi akan diminta untuk menunjukkan identifikasi untuk membuktikan bahwa mereka cukup umur, meskipun hal ini tidak diwajibkan oleh hukum,” paparnya.

Selain itu, RELX juga menggunakan teknologi mutakhir seperti Artificial Intelligence untuk meningkatkan pencegahan akses kepada masyarakat di bawah umur melalui program bernama Project Sunflower.

Mesin penjual otomatis di China telah mengadopsi teknologi pengenalan wajah untuk memastikan hanya pelanggan dewasa yang dapat melakukan pembelian. Anak di bawah umur juga tidak diizinkan memasuki toko RELX, dan kamera pemindai wajah di dalam toko akan segera memberi tahu staf toko RELX jika anak di bawah umur memasuki toko.




TERBARU

[X]
×