Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah melantai di Bursa Efek Indonesia, PT Pelita Teknologi Global Tbk (CHIP) menyasar pasar luar negeri sambil memperdalam pasar dalam negeri.
Direktur Keuangan Pelita Teknologi Global, Hasri Zulkarnain bilang perseroan akan melakukan penetrasi ke pasar luar negeri sambil mengembangkan Internet of Things (IoT).
Adapun Pelita Teknologi Global merupakan vendor atau pemasok utama untuk Indosat Ooredoo Hutchison. Mulai dari chip hingga pengemasannya.
Tak hanya itu, CHIP ada di Afrika untuk menyediakan chip bagi Zambia Telecom. Perseroan menilai pangsa pasar di Zambia ini punya prospek yang bagus di tahun ini.
Baca Juga: Pelita Teknologi Global (CHIP) Bidik Pendapatan Naik 30% pada 2023
"Kami baru masuk Indosat dan Hutchison jadi nanti kita penetrasi pasar ke Telkomsel, Axiata dan mungkin Smartfren," jelas Hasri saat ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia, Rabu (8/2).
Direktur Operasional Pelita Teknologi Global, Mulyo Suseno menambahkan jika perseroan berhasil menjalin kerja sama dengan Singtel hingga Axiata, maka CHIP bisa ikut tender masing-masing perusahaan seluler.
"Saat ini Ooredoo banyak di Afrika jadi potensinya sangat besar sekali, apalagi saat ini perseroan menjadi vendor utama di Ooredoo, sehingga middle east mungkin bisa masuk di situ," paparnya.
Selain melayani operator seluler, Pelita Teknologi Global juga melayani PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) untuk memberikan jasa Enterprise Software Solution.
Perbankan ini juga menjadi sasaran perseroan, mengingat bank juga butuh chip. Mulyo optimistis setelah menjadi vendor BBCA, perseroan bisa menyasar bank lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News