Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Avia Avian Tbk (AVIA) mencatatkan kinerja positif dalam sembilan bulan di tahun ini. Pada periode tersebut, realisasi penjualan AVIA mencapai Rp 5,4 triliun, tumbuh 4,7% secara tahunan.
Kenaikan pendapatan AVIA ditopang dari volume penjualan yang tumbuh double digit selama kuartal ketiga tahun ini sebesar 12,1% secara tahunan dan meningkat 14,7% secara kuartalan. Pertumbuhan volume penjualan tersebut didukung segmen cat tembok yang naik double digit secara tahunan dan kuartalan. Pencapaian tersebut selaras dengan strategi AVIA untuk terus memperkuat posisinya di segmen cat tembok.
Pencapaian ini diikuti dengan realisasi laba kotor yang tumbuh 5,26% secara tahunan menjadi Rp 2,405 triliun dengan margin laba kotor sebesar 44,5%. Sementara, EBITDA yang tercatat sebesar Rp 1,430 triliun dengan marjin 26,5% selama periode sembilan bulan pertama tahun 2024. Tidak hanya itu, pada periode yang sama, laba bersih konsolidasi berhasil dicatatkan sebesar Rp 1,16 triliun, naik 1,75% secara tahunan. Sehingga AVIA mampu mencatatkan margin laba bersih sebesar 21,5%.
Baca Juga: Rencana Stimulus Properti Prabowo, Begini Pengaruhnya terhadap Avia Avian (AVIA)
Selama sembilan bulan di tahun ini, Avian mengaku banyak mengembangkan fasilitas research, development, and innovation (RDI) dan kini memiliki lebih dari 80 ahli kimia. Di periode sama, AVIA menghadirkan empat produk baru diantaranya Supersilk Semi Kilap untuk segmen cat tembok kelas premium, No Drop Beton & Batu Alam untuk segmen pelapis anti bocor, Avian Non-Sag Epoxy Hemat untuk segmen lem/adhesive, dan GM 385 Perekat Bata Ringan untuk segmen semen instan.
Dari keempat produk tersebut, No Drop Beton & Batu Alam telah bersertifikasi Green Label Singapore, menggambarkan komitmen AVIA untuk terus mengembangkan produk ramah lingkungan. Inovasi produk ini merupakan bagian dari strategi pertumbuhan berkelanjutan AVIA yang ditujukan untuk mencapai pertumbuhan usaha dalam jangka panjang dan memperkuat posisi Perseroan sebagai pemimpin pasar cat dekoratif di Indonesia.
AVIA juga banyak ekspansi pusat distribusi yang konsisten untuk memaksimalkan penetrasi produk di pasar nasional. Sebagai informasi, saat ini AVIA mengoperasikan sebanyak total 162 pusat distribusi yang terdiri dari 123 pusat distribusi yang dimiliki sendiri dan 39 pusat distribusi pihak ketiga. Selain itu, AVIA juga didukung oleh 15 pusat distribusi mini yang mampu menjangkau hingga ke pelosok Indonesia. Jaringan distribusi AVIA tersebar di 38 provinsi di Indonesia dan telah melayani lebih dari 57.000 toko bahan bangunan.
Dengan kemampuan jaringan distribusi ini, AVIA menawarkan jasa pengiriman ekspres, yakni pengiriman barang dalam waktu 2 jam setelah pemesanan. Keunggulan kompetitif ini membedakan AVIA dari perusahaan cat lainnya serta menjadikan AVIA mitra yang andal bagi toko bangunan dalam mencapai pertumbuhan bisnis dan profitabilitas.
Di samping inovasi produk dan strategi ekspansi, AVIA juga menjalankan berbagai inisiatif program lainnya yang ditujukan untuk membangun loyalitas, bukan hanya dari toko bangunan sebagai pelanggan langsung dari AVIA, namun juga dari para tukang cat. AVIA juga aktif menyelenggarakan event gathering secara rutin untuk menjalin hubungan yang berkelanjutan dengan para pelanggan dalam jangka panjang.
Ke depannya, inovasi produk dan ekspansi pusat distribusi akan terus berlanjut, disertai dengan beragam program pemasaran lainnya. Di tengah tantangan ekonomi nasional dan ketidakpastian ekonomi global, AVIA terus berfokus pada eksekusi strategi bisnisnya untuk memenangkan pangsa pasar dan mencapai pertumbuhan usaha yang berkelanjutan.
Baca Juga: Ini Daftar Emiten Peraih Penghargaan ARA 2023
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News