kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.305.000   42.000   1,86%
  • USD/IDR 16.653   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.164   -20,19   -0,25%
  • KOMPAS100 1.136   -7,73   -0,68%
  • LQ45 832   -5,41   -0,65%
  • ISSI 282   -1,61   -0,57%
  • IDX30 437   -3,69   -0,84%
  • IDXHIDIV20 503   -5,62   -1,10%
  • IDX80 128   -0,88   -0,68%
  • IDXV30 136   -1,98   -1,44%
  • IDXQ30 139   -1,42   -1,01%

RI–Tiongkok Bahas AI Pertanian dan Kampus Tsinghua di Indonesia


Senin, 28 Juli 2025 / 06:35 WIB
RI–Tiongkok Bahas AI Pertanian dan Kampus Tsinghua di Indonesia
ILUSTRASI. Menkomdigi Meutya Hafid didampingi Sekjen Kementerian Komdigi Ismail dan Dirjen Infrastruktur Digital Wayan Toni Supriyanto melakukan audiensi dengan Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia Wang Lutong beserta jajaran di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Jumat (25/07/2025).


Reporter: Sri Sayekti | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Republik Indonesia dan Tiongkok sepakat memperkuat kemitraan strategis dalam pengembangan infrastruktur kecerdasan artifisial (AI), dan talenta digital.

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid mengatakan Indonesia mengundang Tiongkok untuk berkolaborasi dalam pengembangan teknologi AI di Indonesia pada sektor prioritas, seperti perikanan dan pertanian.

“Salah satu pengembangan AI yang sedang kita fokuskan adalah perikanan dan juga pertanian. Kami berharap dukungan dari Tiongkok,” ujar Meutya saat bertemu dengan Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia Wang Lutong di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Jumat (25/07/2025).

Meutya mengungkapkan beberapa lahan pertanian di Indonesia telah menerapkan teknologi AI.

Baca Juga: Menkomdigi Minta Pengembang AI Beri Manfaat Nyata kepada Masyarakat

Dukungan dari Tiongkok diharapkan dapat meningkatkan kemampuan perangkat-perangkat AI yang digunakan di sektor pertanian untuk meningkatkan produksi.

Kedua negara juga akan memperkuat kerja sama di bidang peningkatan infrastruktur digital hingga perluasan kerja sama antarperguruan tinggi sebagai bagian dari percepatan transformasi digital nasional.

Meutya menyampaikan harapannya agar perusahaan-perusahaan Tiongkok dapat menjalin kemitraan yang lebih erat dengan pemerintah daerah di Indonesia.

“Dalam transformasi digital kita selalu siap bekerja sama dengan semua negara selama menghormati hukum Indonesia,” ungkapnya.

Baca Juga: Menkomdigi Ingatkan Tidak Semua Platform Digital Layak Diakses Anak-Anak

Sekretaris Jenderal Kemkomdigi Ismail mengatakan pihaknya mendorong penguatan kolaborasi antara perguruan tinggi di Indonesia dan Universitas Tsinghua di Beijing untuk pengembangan talenta digital di bidang AI.

“Banyak talenta digital muda kita yang sekarang menuntut ilmu di Universitas Tsinghua di Beijing. Kami mengusulkan Universitas Tsinghua untuk membuka cabang di Indonesia, khususnya di bidang AI,” ujarnya.

Ismail juga menambahkan bahwa Kementerian Komdigi siap memfasilitasi kolaborasi antara Universitas Tsinghua dengan berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Baca Juga: Transfer Data Pribadi ke AS Menuai Polemik, Begini Penjelasan Menkomdigi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×